JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah menyiapkan strategi menghadapi arus balik lebaran yang puncaknya dibagi dalam dua periode, yaitu 24-25 April dan 30 April-1 Mei 2023.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memprediksi ada sekitar 203 ribu kendaraan yang akan masuk ke Ibukota Jakarta pada puncak arus balik.
Pernyataan Muhadjir tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Idul Fitri 1444 Hijriah secara daring, Minggu (23/4/23).
Seperti diberikan, ada lebih dari
123 juta orang melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini. Jumlah itu meningkat 14,2 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang.
“Puncak arus mudik sudah terlewati dengan lancar. Kini, pemerintah fokus menyiapkan strategi untuk arus balik Lebaran 2023,” kata Muhadjir menegaskan.
Dijelaskan, pemerintah menyiapkan strategi dalam mengantisipasi arus balik lebaran mulai dari sosialisasi ke masyarakat hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti saat arus mudik lebaran.
“Semua pihak yang terlibat harus menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik. Seperti anjuran untuk arus balik lebih awal untuk memecah kepadatan puncak arus balik,” ujarnya.
Saat ini, pemerintah bekerja sama pengelola jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, antara lain PT Jasamarga Trans Jawa Tol, PT Marga Mandalasakti, PT Lintas Marga Sedaya, PT Pejagan Pemalang Tol Road, PT Jasa Marga Semarang Batang, PT Semesta Marga Raya, PT Pemalang Batang dan PT Hutama Karya untuk memberi diskon tarif tol pada 27-29 April 2023.
Pemberian diskon tarif tol untuk memecah puncak arus balik mudik. “Untuk ruas tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama sudah disepakati dengan Badan Usaha Jalan Tol berupa diskon 20 persen untuk kendaraan golongan 1, yang berlaku 27-29 April,” katanya.
Adapun rekayasa lalu lintas, dipaparkan Muhadjir, dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, menambah jumlah lajur di Gerbang Tol Cikampek Utama menjadi 32 lajur. Hal itunakan mengoptimalkan kapasitas lajur contraflow.
Kedua, mengarahkan pengguna jalan dari pantura menuju Jakarta via Tol Jakarta-Cikampek atau sebaliknya melalui Gerbang Tol Cikampek (KM 72) dan Gerbang Tol Kalihurip (KM 68).
Ketiga, mengeluarkan kendaraan di Gerbang Tol Kalihurip (KM 67A) dan Gerbang Tol Sadang (KM 76A Cipularang) untuk pengguna jalan dari Jakarta menuju Cikampek.
Keempat, mengarahkan pengguna jalan dari Bandung menuju Jakarta menggunakan tol fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan melalui Gerbang Tol Sadang (KM 76B Cipularang) dan masuk kembali ke Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Barat (KM 47B Jakarta-Cikampek).
Kelima, pemberlakuan sistem One Way dari Gerbang Tol Kalikangkung (KM 414) sampai Gerbang Tol Cikampek Utama (KM 72). Selanjutnya diikuti dengan pengaturan Contraflow dari KM 71 sampai dengan tol dalam kota DKI Jakarta.
Tak hanya jalur darat saja, Muhadjir juga pastikan jalur laut dan udara tetap lancar dalam pengelolaan arus balik ini.
Ia mengimbau supaya adanya kebijakan yang mampu mendorong masyarakat untuk kembali pada periode 27-30 April 2023 seperti pemberian diskon untuk semua moda transportasi.
“Untuk arus balik dari Sumatera pengguna jasa penyeberangan, perlu diperhatikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni. Penerapan pemisahan penyeberangan untuk kendaraan roda dua dan empat seperti yang diterapkan dari pelabuhan Ciwandan pada waktu arus mudik lalu,” katanya menandaskan. (Tri Wahyuni)

