JAKARTA (Suara Karya): Jelang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggandeng Zenius dan New Primagama menggelar ‘try out’ untuk mengukur Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di wilayah tersebut.
Try Out AKM yang digelar pada 9-10 Mei 2023 itu diikuti lebih dari 4.500 siswa yang tersebar di 260 SD dan SMP di Kota Makassar. Mereka yang ikut TO adalah siswa SD kelas 4 dan SMP kelas 7.
Penyelenggaraan try out dilakukan secara online melalui platform Zenius. Seluruh soal yang diujikan telah disesuaikan dengan standar soal dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin mengatakan, hasil try out AKM oleh Zenius akan dijadikan tolok ukur untuk melihat kemampuan siswa di daerahnya.
“Lewat try out ini, kami ingin tahu kelebihan dan kekurangan siswa, serta mengukur seberapa efektif program-program yang kami lakukan dalam meningkatkan kapasitas para siswa di masa depan,” kata Muhyidin usai membuka acara, Selasa (9/5/23).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kemdikbudristek mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN), yang menilai kemampuan literasi dan numerasi siswa. Hasilnya digunakan untuk evaluasi kualitas pembelajaran di setiap daerah sesuai jenjangnya masing-masing.
Hasil ANBK 2021 menunjukkan, kemampuan literasi dan numerasi siswa SD-SMP di Kota Makassar masih di bawah kompetensi minimum, sama dengan rata-rata hasil capaian siswa nasional. Meski demikian, hasil itu masih di bawah rata-rata siswa di ibukota provinsi di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Bandung.
“Try out AKM merupakan awal dari rangkaian komitmen Pemkot Makassar dan Zenius untuk meningkatkan kualitas siswa jenjang SD dan SMP,” kata Muhyiddin menegaskan.
Ditambahkan, kerja sama dengan Zenius juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru, siswa, dan pembelajaran berbasis teknologi melalui penggunaan platform Zenius.
Founder Zenius, Sabda PS dalam kesempatan yang sama, berharap kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar dapat terus berlanjut agar memberi dampak yang lebih besar atas kualitas siswa dan satuan pengajar di daerah tersebut.
“Kami percaya komitmen untuk meningkatkan kapasitas siswa membutuhkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan dari berbagai pihak,” ucapnya.
Kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar berlanjut dengan pelatihan pengembangan kompetensi guru dan satuan pengajar di Makassar.
“Try out AKM juga digunakan untuk melihat kemajuan siswa dan mengukur efektivitas kerja sama Zenius dan Pemkot Makassar,” kata Sabda menandaskan.
Ekosistem pembelajaran Zenius berfokus untuk memberi dampak berkelanjutan, mulai dari segmen SD melalui ZeniusLand, SMP dan SMA melalui Zenius dan New Primagama, serta mahasiswa dan profesional melalui ZenPro.
Hingga kini, Zenius telah diakses lebih dari 20 juta pengguna dari seluruh penjuru Indonesia. Zenius, ZeniusLand, dan ZenPro dapat diunduh melalui Google Play dan di App Store. (Tri Wahyuni)

