JAKARTA (Suara Karya): Atalian Global Services, perusahaan penyedia layanan dan manajemen fasilitas (FM) kini menjadi bagian dari brand dunia OCS Group. Transisi itu sekaligus menegaskan komitmennya atas praktik bisnis berkelanjutan.
Hal itu dikemukakan Chief Executive Officer (CEO) Atalian OCS Group Indonesia, Jeffry Johary usai penandatanganan komitmen bertajuk ‘Sustainability Commitment Launch’ di Jakarta, Rabu (17/5/23).
Komitmen atas praktik bisnis berkelanjutan, menurut Jeffry, menjadi penting untuk menjaga bumi kita tetap asri dan layak dihuni untuk generasi di masa depan. Hal itu juga sejalan dengan program yang dijalankan pemerintah terkait lingkungan dan perubahan iklim.
Jeffry menyebut 4 target utama ESG (Environment, Social and Governance) yang akan dijalankan, yaitu pengurangan jejak karbon, budaya kesehatan dan keselamatan, pengembangan masyarakat usia muda dan produktif, serta tata kelola perusahaan yang baik.
Komitmen berkelanjutan OCS Group Indonesia ditandatangani bersama mitra-mitra utama, yaitu Diversey Indonesia, Signify Indonesia, Trace+, dan Inecosolar. “Kami akan bekerja sama secara erat dengan para mitra utama sustainability untuk mencapai target sepenuhnya pada 2040,” ucapnya.
Ditanyakan langkah kongkrit Atalian kedepan, Jeffry mengatakan, pihaknya akan menawarkan solusi komprehensif ke perusahaan yang menjadi klien agar menggunakan produk-produk hemat energi dan pelatihan bagi karyawan atas perubahan yang dilakukan.
Ia mencontohkan penggunaan merek lampu Signify yang dipadu dengan teknologi intelegensi artifisial (AI). Sehingga lampu-lampu tersebut akan mati secara otomatis, jika tidak ada orang dalam ruangan.
“Jika semua perusahaan menerapkan teknologi ini, kita bisa menghemat energi sangat banyak. Begitupun dengan penggunaan inecosolar, yang bisa mengganti penggunaan listrik di siang hari,” tuturnya.
Hal lain yang mendapat perhatian adalah penggunaan produk pembersih yang ramah lingkungan. “Kami juga memberi pelatihan bagi para pekerjanya, yaitu office boy/girl tentang produk yang digunakan dan bagaimana bekerja yang efektif dan efisien,” katanya.
Layanan yang dikelola Atalian, meliputi kebersihan, pengamanan dan keselamatan, perawatan teknis, perawatan di teras rumah, pest control, landscaping, manajemen energi dan fasilitas manajemen lainnya.
Sedangkan kliennya datang berbagai industri, seperti retail, perbankan, FMCG, manufaktur, e-commerce, healthcare, dan sebagainya.
Sejak berdiri di Indonesia pada 2014, Atalian telah membangun jaringan kuat dengan 13 ribu karyawan berkualitas. Berkantor pusat di Jakarta, Atalian juga membuka kantor cabang di Cikarang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Pekanbaru, dan Medan.
Jeffey mengaku bangga, perusahaannya menjadi batu loncatan bagi para office boy yang mengadu nasib di ibukota, kemudian berhasil bekerja di kantor setelah lulus kuliah.
“Banyak pegawai Atalian yang bekerja sambil kuliah. Karena mereka tidak mau selamanya menjadi office boy/girl. Setelah lulus, kemudian berhasil bekerja di tempat baru sebagai akuntan, pengacara atau profesi lainnya,” katanya.
Setelah bergabung ke OCS Group, lanjut Jeffrey, Atalian kini menjadi perusahaan penyedia layanan dan manajemen fasilitas internasional terbesar di dunia. Organisasi baru ini akan memiliki 130 ribu karyawan di seluruh dunia dan beroperasi di 26 negara. (Tri Wahyuni)