Suara Karya

Presiden Prabowo Beri Anugerah Bintang Mahaputera Adipurna kepada Purnomo Yusgiantoro

JAKARTA (Suara Karya): Penasihat Presiden Bidang Energi, Prof Dr Ir Purnomo Yusgiantoro menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto atas penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipurna.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025.

Purnomo yang juga mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Menteri Pertahanan (Menhan) didampingi istri, Lis Purnomo Yusgiantoro menerima Tanda Kehormatan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (25/8/25).

Purnomo dikenal sebagai salah seorang tokoh nasional yang menjadi menteri pada tiga era presiden berbeda. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi.

Pada era pemerintahan Presiden Abudurrahman Wahid (Gus Dur), periode 2000-2001 Purnomo diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi.

Ketika Presiden Megawati Soekarnoputri memimpin negeri ini, pada 2001-2004, Purnomo diberi tanggung jawab sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kemudian, pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Purnomo menjabat Menteri ESDM (2004-2009) dan Menteri Pertahanan (2009-2014).

Selain itu, peran Purnomo sebagai Sekjen Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tahun 2004, berhasil mengangkat Indonesia mendapat pengakuan internasional.

Setelah menyelesaikan tugasnya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Purnomo mendirikan sebuah institusi ‘think tank’ di bidang penelitian di sektor energi, pertahanan, dan sosial yang diberi nama Purnomo Yusgiantoro Center (PYC).

Saat ini, Presiden Prabowo mempercayakan Purnomo sebagai Penasihat Presiden Bidang Energi, karena dinilai memiliki kemampuan multidisiplin, baik sebagai ahli ekonomi, sumber daya alam, maupun strategi pertahanan.

Presiden Prabowo saat berpidato pada upacara penganugerahan Tanda Kehormatan menyampaikan terima kasih atas darma bakti dan jasa-jasa yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.

“Prof Purnomo berjasa luar biasa dalam merumuskan kebijakan energi nasional, pengelolaan migas, dan penguatan sektor pertahanan negara,” kata Presiden Prabowo. (Tri Wahyuni)

Related posts