JAKARTA (Suara Karya): Lobster laut Indonesia menjadi salah satu produk yang paling banyak diburu dunia kuliner global. Tak heran, karena cita rasanya yang lezat melebihi sumber protein lainnya yang ada di muka bumi.
“Sejak awal tahun ini, permintaan lobster laut kita terus meningkat. Lobster kini menjadi andalan ekspor,” kata Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utari Octavianty di Jakarta, Jumat (15/9/23).
Disebutkan, jenis lobster yang paling banyak diekspor yaitu mutiara, pasir, batik dan lainnya. Lobster tersebut diekspor ke sejumlah negara di Asia. “Baru pasar Asia saja kita sudah kewalahan, karena lobster ini kan sulit dicari,” ujarnya.
Lobster dari Aruna paling banyak dicari karena pihaknya sangat memperhatikan kualitas. Lobster laut yang akan diekspor harus memiliki warna cangkang yang cerah dan berukuran besar.
“Biasanya lobster laut dengan kualitas terbaik berharga mahal. Karena butuh waktu bertahun-tahun untuk mendapat lobster laut dewaaa yang siap untuk dikonsumsi,” ucap Utari.
Lobster merupakan hewan laut yang memiliki karakteristik unik dan siklus hidup yang menarik. Mereka tak hanya menjadi daya tarik di dunia kuliner, tetapi juga mewakili sumber daya laut yang menakjubkan.
“Aruna kini tak fokus ke eskpor, tetapi domestik karena permintaan lobster laut di dalam negeri juga tinggi. Kami siapkan juga produk seafood berkualitas untuk retailer Indonesia, khususnya di Jabodetabek,” tuturnya.
Seafood by Aruna bisa ditemukan di e-commerce berwarna hijau. Produknya juga beragam, tak hanya lobster. Tersedia banyak jenis ikan dan seafood dari nelayan lokal
“Produk yang dipasarkan adalah produk laut berkualitas tinggi yang ditangkap langsung oleh nelayan lokal Indonesia,” ucapnya.
Terkait lobster, Utari menyebut, Aruna memasok produk tersebut dari Aruna Hub yang ada di Ujung Genteng, Jawa Barat.
Dalam kesempatan yang sama, Utari menjelaskan kehidupan lobster laut yang mungkin belum diketahui banyak orang. “Salah satu keunikan dari lobster laut adalah umurnya. Mereka bisa bertahan hidup hingga 140 tahun looh,” ujarnya.
Bahkan ada beberapa spesies lobster laut yang usianua bisa mencapai ratusan tahun. Tertinggi selama 140 tahun. Contohnya, lobster asal Amerika Utara (homarus americanus) dan lobster Eropa (Homarus gammarus).
Pertumbuhan lobster laut terbagi menjadi 4 fase, yang dimulai dari fase larva, postlarva, lobster muda, dan terakhir adalah fase lobster dewasa.
“Di fase juvenile atau usia muda, kulit lobster laut yang mengandung zat kapur membuat cangkang di badannya hingga menjadi keras. Spesies berukuran besar cenderung berumur panjang karena mampu melindungi dirinya dari predator,” katanya. (Tri Wahyuni)