Suara Karya

Bidik Juara Umum di PON XXI, Pecatur DKI Jakarta Asah Prestasi di Uzbekistan

JAKARTA (Suara Karya) : Bidik juara umum di PON XXI Aceh dan Sumut 2024, tim catur DKI Jakarta tidak tanggung – tanggung melakukan try out ke Uzbekistan.

“Sembilan pecatur dalam try out diturunkan di turnamen 4th Sahibkiran Amir Temur Cup yang digelar di Tashkent mulai 29 Mei hingga 4 Juni 2024,” tegas Ketua Harian Pengprov Percasi DKI Jakarta, Hendri Jamal saat akan bertolak ke Uzbekistan, kemarin.

Menurutnya sembilan atlet yang dikirim ke Uzbekistan adalah, IM Aditya Bagus Arfan (2399), IM Gilbert Elroy Tarigan (2313), Claudio Vasco Lasama (2056),
WIM Ummi Fisabilillah (2187), WFM Qurota`ain Khadijah (2023), WIM Laysa Latifah (2006), WFM Cecilia Natalie Liuviann (1920), WCM Theodora Paulina Walukow (1920), WFM Christine Elisabeth (1911).

Tampil di turnamen 4th Sahibkiran Amir Temur Cup dapat dijadikan baru loncatan untuk meraih gelar norma GM yang kedua bagi IM Aditya Bagus Arfan setelah meraih GM Norma yang pertama dalam Turnamen GM Pertamina Cup beberapa pekan yang lalu.

Persyaratan untuk mengejar norma GM yang kedua bagi IM Aditya Bagus Arfan sangat memungkinkan, karena lawan lawan yang tampil nanti ada 11 pecatur yang sudah mempunyai gelar GM dan 6 MI.

“Peluang berharga itu sudah seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Adit. Selain mengejar peningkatan prestasi menuju PON XXI juga titel Norma GM, ” jelas Hendri.

Hendri melanjutkan, dalam turnamen 4th Sahibkiran Amir Temur Cup pesertanya mencapai 84 pecatur. Melalui persaingan cukup ketat, sangat tepat dijadikan pelajaran berharga bagi pecatur DKI Jakarta untuk mengejar juara umum di cabang catur saat PON XXI digelar di Aceh dan Sumut, September 2024.

Menurutnya, selain prestasi yang dikejar atlet catur DKI Jakarta di Taskent, panitia juga menyiapkan hadiah cukup menggiuarkan. Total hadiah yang disediakan sebesar USD 20.000 atau sekitar Rp320 juta dengan juara pertama mendapat USD 4.000 atau sekitar Rp64 juta.

Dengan try out untuk mengejar prestasi, katanya, semangat pecatur harus lebih tertantang bila ingin membawa pulang hadiah uang sekembalinya ke Jakarta untuk melakukan persiapan menuju PON nantinya. (Warso)

Related posts