JAKARTA (Suara Karya) : Langkah GM Susanto Megaranto pelan tapi pasti menjalani “Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023”. Semua itu terbukti dilangkah ketiga dan dan keempat bermain remis.
Pada babak ketiga melawan GM Tuan Minh Le (2542) dari Vietnam bermain remis. Sedang saat bertemu dengan rekan senegaranya, IM Azarya Jodi Setyaki (24142) juga berakhir remis.
Hal itu membuat angka yang dikumpulkan stabil 3 VP. Strategi yang diterapkan Susanto sebagai pemain senior cukup jitu. Pasalnya ia berharap bisa lolos ke Piala Dunia yang kelima kalinya.
Tampil disuatu event yang dijadikan babak kualifikasi menuju kejuaraan dunia kata Susanto harus lebih hati hati. Selain tekhnik, strategi bermain juga harus diperhitungkan. Dengan harapan nilai yang dikumpulkan tetap stabil hingga akhirnya memimpin klasemen.
Dengan mengumpulkan 3 VP hingga babak keempat, posisinya berada di urutan ketiga setelah pecatur GM Tuan Minh Le dari Vietnam yang mengumpulkan nilai 3,5 VP, kedua GM Sumiya Bilguun dari Mongolia dengan 3,5 VP dan ketiga baru ditempati Susanto Megaranto dengan 3 VP.
“Saya sudah empat kali tampil di Piala Dunia, untuk itu harus berhati hati agar lolos yang kelima kalinya, ” tegas Susanto yang tidak mau menganggap remeh lawan, meski yang dihadapi pecatur junior.
Sementara di sektor putri Irine Kharisma di babak keempat terpaksa harus mengakui keunggulan pecatur Mongolia yang berelorating diatasnya yaitu 2408.
Kendati di babak keempat Irine memegang buah putih, namun serangan yang dilakukan dapat ditahan lawan. Bahkan pecatur Mongolia terus menahan gempuran Irine dengan langkah cukup jitu. Alhasil Batkhuyag mampu merobohkan raja putih Irine untuk menutup dengan kemenangan.
Mengalami kekalahan di babak keempat Irine mengumpulkan nilai 2,5 VP diposisi keempat. Adapun pimpinan klasemen sementara dipegang IM Batkhuyag dari Mongolia dengan 3,5 VP, diikuti WGM Thi Kim Phung Vietnam dengan 3 VP dan ketiga
WGM Nguyen Thi Mai Hungw juga dari Vietnam dengan 3 VP. Adapun keempat Irine dengan 2,5 VP, kelima Laisa Latifa dari Indonesia 2,5 VP dan rekan senegaranya Medina juga 2,5 VP. (Warso)