JAKARTA (Suara Karya): Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) berkolaborasi dengan Mahidol University, Thailand menggelar workshop internasional kepenulisan bertema ‘Qualitative Methods for Multi-Disciplinary Research’ di Kampus Uhamka Limau, Jakarta, Selasa (21/10/25).
Kegiatan tersebut bagian dari ‘visiting lecturer’, yang dihadiri pakar metodologi penelitian internasional Chantarat Hoongbontri, PhD.
Lokakarya diikuti 4 fakultas, yaitu Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Psikologi.
Dekan Fakultas Agama Islam Uhamka, Prof Ai Fatimah Nur Fuad mengatakan, workshop dilakukan agar civitas akademika di kampus bisa menghasilkan riset dan publikasi yang bagus dan bermanfaat.
“Kami berharap semua partisipan dapat belajar banyak dari pemateri, dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait riset kualitatif,” ujarnya.
Ai menambahkan, akademisi harus transformatif dalam bidang metodologi penelitian. Karena itu, lokakarya diharapkan dapat menginspirasi dialog yang konstruktif dan kolaborasi yang bermakna.
“Tak hanya antar dosen dalam bidang penelitian, tetapi juga antar-negara,” ujarnya.
Lokakarya juga dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Uhamka, Tellys Corliana, MHum; Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Ony Linda, MKes; dan Dekan Fakultas Psikologi Subhan El-Hafiz. PhD.
Sejumlah topik yang dibahas dalam lokakarya meliputi pengolahan data kualitatif, etika penelitian, penggunaan instrumen penelitian kualitat, dan lainnya.
Chantarat Hoongbontri dalam pemaparamnya mengatakan, penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi lebih mendalam terhadap suatu persoalan yang ada.
“Penelitian kualitatif mengeksplorasi detail-detail kompleks perilaku, sikap, dan pengalaman manusia, dengan penekanan pada eksplorasi nuansa dan konteks,” ujarnya.
Lokakarya diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen yang berasal dari 4 fakultas di Uhamka. (Tri Wahyuni)