JAKARTA (Suara Karya): PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk meraih penghargaan di ajang TrenAsia ESG Award untuk kategori The Consumer Cyclical for Sustainability.
Penghargaan tersebut diberikan, karena Garudafood dinilai berhasil dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam proses bisnisnya.
Penghargaan diterima Head of Corporate Communication and External Relations Garudafood, Dian Astriana di Jakarta, Kamis (31/8/23).
CEO TrenAsia.com, Sukirno Inno menjelaskan, perhelatan TrenAsia ESG Award tahun ini mengusung tema ‘Responsible Investment for a Better Tomorrow’ yang bertujuan mengajak Gen Z dan Milenial untuk investasi berkelanjutan, demi masa depan yang lebih baik.
“Pelaku usaha juga diajak untuk meningkatkan kepeduliannya atas bisnis yang bertanggung jawab dengan prinsip keberlanjutan,” ujar Sukirno Inno.
Ditambahkan, penilaian terhadap perusahaan tak hanya pada kinerja keuangan dan program-program tahunan, tetapi juga komitmen dan konsistensi perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Proses penilaian dilakukan sejak Juni hingga pertengahan Agustus 2023. “Setelah itu, Dewan juri memutuskan untuk memberi penghargaan ESG kepada 58 perusahaan,” ucap Sukirno Inno.
Terkait penghargaan tersebut, Dian Astriana akan menjadikan sebagai motivasi bagi perusahaan untuk tetap berkomitmen dalam menjalankan aspek ESG secara berkelanjutan di operasional bisnisnya.
“Penghargaan ESG ini menjadi satu kebanggaan bagi kami, karena pada 31 Agustus ini bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-33 Garudafood. Penghargaan ini menjadi kado terindah,” ujar Dian.
Penghargaan ESG ini, lanjut Dian, akan dijadikan momentum bagi Garudafood untuk memperkuat komitmennya dalam melakukan perbaikan berkelanjutan dalam proses bisnis secara end-to-end.
“Kami juga memperhatikan aspek ESG untuk menciptakan bisnis berkelanjutan, bertanggung jawab, dan memberi nilai tambah bagi stakeholders,” tuturnya.
Guna penerapan praktik strategi keberlanjutan, Garudafood saat ini tengah mengembangkan ‘green innitiatives’ yang fokus pada pengurangan penggunaan energi dan emisi melalui program energi terbarukan (renewable energy) dan bio massa.
“Kami menginisiasi penggunaan kendaraan listrik di unit operasional bisnis perusahaan. Selain melakukan pengurangan penggunaan kertas dan air dalam seluruh kegiatan operasional,” ujarnya.
Inisiatif strategis itu dilakukan untuk memberi nilai tambah bagi para pemangku kepentingan dengan mengurangi emisi karbon sebagai dampak dari operasional bisnis.
“Kami juga menggunakan material ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle dan return to earth) untuk mengurangi limbah plastik dari produk yang dihasilkan,” kata Dian Astriana menandaskan. (Tri Wahyuni)