Suara Karya

Banten Calonkan Tuan Rumah Kualifikasi PON 20

JAKARTA (Suara Karya): Menempati posisi tiga dalam Kejurnas Woodball di Balikpapan, Kaltim 17-20 November 2018, kontingen Banten mengusulkan menjadi tuan rumah babak kualifikasi PON ke 20. Sementara posisi juara umum dalam Kejurnas diambil kontingen Jateng dengan mengumpulkan 8 medali emas, 5 medali perak dan 4 perunggu.

“Persaingan ketat terjadi diposisi tiga dan dua kontingen Bali yang menempati posisi dua meraih 4 medali emas, 3 medali perak 3 medali perunggu. Sedang tempat ketiga Banten mengumpulkan 2 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu,”jelas Ketua IWbA Banten Suhendar Wijaya melalui emailnya dari Balikpapan, Kaltim, Rabu (21/11/2018).

Bagi kontingen Banten nomor nomor lomba yang hilang justru dari nomor yang ditargetkan seperti nomor bergengsi single stroke putra, double stroke putra dan team stroke putra. Kendati begitu Suhendar bersyukur masih dapat 2 medali emas dari nomor yang tidak ditarget yaitu double fairway putra, dari pasangan atlet muda Alviano Surya dengan Darmansyah Hamid dan nomor double fairway putri atas nama Bibit Setyaningati dengan Sally Agustina.

Hasil kejurnas woodball tahun ini diluar ekspektasi dari IWbA Pengprov Banten lantaran jagoannya Ahris Sumariyanto gagal memperoleh emas dinomor yang ditarget yaitu single stroke dan double stroke putra dan Ahris tidak bisa mempertahankan gelar juara nasionalnya dari single stroke putra yang ke 6 yang selama ini menjadi langganan berturut turut sejak digelar Kejurnas I/ 2014 sd VI.

Padahal Ahris dalam putaran final meminpin 5 poin dari peringkat duanya, namun justru yang juaranya dari peringkat 5, yaitu atlet mudah dari Jateng Khoilrul Mustakim. Dengan sedikit menyesal Ahris mengakui dia kurang fokus di 5 fairway terakhir dan banyaknya genangan air dilapangan cukup menyulitkan dalam menempatkan bola pakir dan shooting dari jarak jauh yang selama ini menjadi ketrampilan andalannya.

Suhendar yang juga Ketum IWbA Pengrov Banten mengatakan, woodball Banten dari 10 nomor lomba yg sudah diputuskan dimainkan dalam PON XX Papua tahun 2020, optimis mengumpulkan 3 emas. Bahkan potensi 4 emas dipersembahkan untuk Banten, tentu bila strategi atau pengaturan penentuan pemain2 yang akan turun jeli dan tepat. Gambaran lapangan yang akan digunakan adalah tipe rumput lapangan bola dan pemain – pemain dari lawan lomba khususnya.

Suhendar mengatakan, 6 hingga 7 bulan akan mempersiapkan timnya mengikuti babak kualifikasi PON 20. Sebagian besar kontingen lain diadakan digelar Lapangan Puspitek Serpong – Tangsel . Dengan pertimbangan, mereka sudah merasakan bermain dilapangan itu saat mengikuti Kejurnas ke IV/2016.

“Posisinya selain mudah dijangkau dengan tranportasi udara dan juga lebih efisien. Ya…permintaan itu sangat mungkin dan akan dirapatkan dan diputuskan dengan Ketum Pengurus Besar IWbA Mayjen TNI (Purn) Purwadi Mukson, S.pi,” tegas Suhendar yang juga Wakil I Binpres dan Organisasi Capt.Suhendar Wijaya, SE, MM itu. (Warso)

Related posts