JAKARTA (Suara Karya): Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Humas, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data sementara korban meninggal akibat gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, berjumlah 48 orang dan 356 orang luka-luka di Kota Palu.
“Data sementara kita sebanyak 48 orang di Palu dan 356 orang luka-luka,” ujar Sutopo, saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Sabtu (29/9).
Korban yang meninggal dan luka-luka, kata dia, merupakan korban yang berasal dari Kota Palu. Sementara korban dari Donggala, pihaknya belum mendata karena akses komunikasi yang sulit ke sana.
“Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena yang baru bisa kami data dari Kota Palu, sementara dari Donggala belum terdata,” ujar dia.
Para korban ini tersebar di empat Rumah Sakit, yakni Rumah Sakit Wooward Palu terdapat dua orang meninggal dan 38 luka-luka, RS Budi Agung Palu terdapat 10 orang meninggal dan 114 luka-luka, RS Samaritan Palu terdapat enam orang meninggal dan 54 luka-luka dan RS Undata Palu terdapat 30 orang meninggal dan 160 luka-luka.
“Sebagian besar korban karena reruntuhan bangunan akibat gempa,” kata Sutopo. (Gan)