JAKARTA (Suara Karya): Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali menyampaikan program makan siang dan susu gratis saat Konsolidasi Waktunya Indonesia Maju di SICC, Kabupaten Bogor pada Minggu, 10 Desember 2023.
Gibran juga menjelaskan bahwa programnya telah diimplementasikan di puluhan negara dan telah membantu ratusan juta orang.
Gibran menjelaskan, program makan siang dan susu gratis merupakan suatu langkah yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam membantu mencapai Sustainable Development Goals (SDG).
Dalam kesempatan tersebut, Gibran pun memaparkan 3 manfaat besar dari program makan siang dan susu gratis.
Manfaat pertama, menurut Gibran, adalah program ini dapat membantu para keluarga untuk memperoleh penghasilan tambahan dan berhemat karena makan siangnya akan disediakan oleh negara tanpa memungut biaya.
“Kedua, untuk mencapai Zero Hunger, sehingga tidak akan ada lagi anak yang mengalami kelaparan,” ujar Cawapres pendampin Prabowo Subianto itu.
Gibran mengatakan bahwa Program Makanan dan Susu Sekolah Gratis juga merupakan upaya untuk mencapai kesetaraan, memastikan bahwa semua anak Indonesia memiliki akses terhadap makanan bergizi yang sama.
“Ketiga, akan menciptakan pemerataan, di mana anak-anak di Jakarta, Sumatera, Papua, Jawa, dan seluruh anak Indonesia mendapatkan hak yang sama untuk makan dengan gizi yang setara,” jelas Gibran.
Lebih lanjut, Gibran pun kembali menegaskan bahwa program makan siang dan susu gratis sudah berlaku di 76 negara lain, bahkan memberikan manfaat kepada 400 juta anak di dunia.
“Ini memang banyak yang nyinyir ya, tetapi program makan siang gratis dan susu gratis sudah ada di 76 negara, dan manfaatnya juga sudah dirasakan oleh 400 juta anak,” ujar Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Wali Kota Solo itu, dalam upaya menyiapkan generasi emas, Pemerintah harus memastikan seluruh anak bangsa bisa berada dalam kondisi sehat.
“Gratis ya bapak ibu. Kita harap ke depan tidak ada lagi anak-anak yang kelaparan, yang di Jakarta, Sumatera, Kalimantan, semuanya bisa dapat hak yang sama,” tutur Gibran.
Lalu, dalam unggahannya di akun X @gibran_tweet, Wali Kota Solo itu juga melampirkan sebuah gambar yang menunjukkan data tentang program makan siang gratis di sekolah.
Di unggahannya itu, terpaparakan informasi berdasarkan studi WFP PBB, memang benar bahwa program ini sudah diterapkan di 76 negara dan telah membantu sebanyak 418 juta anak.
Adapun negara ASEAN yang telah memberlakukan program ini di antaranya adalah Malaysia, Filipina, Kamboja, dan juga Thailand.
Selain negara-negara ASEAN itu, implementasi terbesar dunia jatuh pada negara India, yakni sebanyak 120 juta anak.
Ini membuktikan bahwa program makan siang gratis yang dicanangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki potensi mensejahterakan masyarakat Indonesia. (Pram)