JAKARTA (Suara Karya): Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menorehkan catatan bersejarah pada momentum ulang tahunnya yang ke-60. Pada puncak perayaan yang digelar Selasa (26/8/2025), IKPI resmi mengantongi dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diberikan untuk kegiatan donor darah dengan peserta terbanyak dari profesi konsultan pajak serta sebagai asosiasi konsultan pajak dengan jumlah anggota terbanyak di tanah air.
Ketua Umum IKPI, Vaudy Starworld, menyebut capaian ini bukan sekadar prestasi simbolis, melainkan bukti nyata konsistensi organisasi yang lahir sejak 1965 tersebut.
“Enam dekade bukan perjalanan singkat. IKPI telah melewati banyak dinamika, dan hari ini kami bersyukur pengabdian kami mendapat pengakuan dari MURI. Ini adalah wujud bahwa IKPI hadir bukan hanya untuk profesi, tetapi juga untuk bangsa,” ungkap Vaudy di lokasi acara.
Adapun rekor pertama tercatat melalui kegiatan donor darah serentak yang melibatkan 6.400 konsultan pajak di seluruh cabang IKPI di Indonesia. Sementara itu, rekor kedua diberikan atas capaian jumlah anggota yang kini menembus lebih dari 7.400 orang, yang terdiri dari anggota tetap, terbatas, maupun kehormatan.
Perwakilan MURI yang hadir langsung menyerahkan piagam menegaskan arti penting pencapaian tersebut. “Partisipasi 6.400 konsultan pajak dalam donor darah serentak merupakan angka luar biasa dan mencerminkan kepedulian tinggi profesi ini terhadap masyarakat. Lebih dari itu, dengan lebih dari 7.400 anggota aktif, IKPI adalah asosiasi konsultan pajak terbesar di Indonesia. Posisi ini tentu sangat strategis dalam mendukung pemerintah mencapai target penerimaan pajak nasional,” ujar perwakilan MURI.
Dua rekor tersebut menegaskan peran ganda IKPI: di satu sisi sebagai wadah profesi yang solid dengan anggota terbesar, dan di sisi lain sebagai organisasi yang tak lepas dari tanggung jawab sosial. Perayaan HUT ke-60 tahun ini pun menjadi momentum bagi IKPI untuk memperkuat semangat kebersamaan, memperluas kontribusi, dan terus hadir bagi masyarakat serta negara. (Boy)