Suara Karya

Impian bagi Pasutri, Okamoto Luncurkan Kondom Latex Super Tipis Tanpa Tip

JAKARTA (Suara Karya): Brand kondom terkemuka di Jepang, Okamoto meluncurkan varian terbarunya, ‘0.03 Real Fit’ yang menjadi impian bagi pasangan suami istri (pasutri), karena bahan latexnya super tipis.

Bahkan kondom pertama tanpa tip (reservoir tip) itu dirancang khusus mengikuti bentuk alami organ intim pria, sehingga inovasi tersebut memberi sensasi natural saat berhubungan intim.

“Kondom super tipis ini cocok digunakan sebagai alat kontrasepsi bagi pasangan suami istri, yang ingin menunda kehamilan,” kata Direktur Okamoto Industries (HK) Ltd, Ryota Isetani dalam peluncuran perdana ‘0.03 Real Fit’ di Indonesia, Jumat (26/7/24).

Kehadiran Okamoto 0.03 Real Fit sekaligus menjawab hasil survey yang dilakukan bersama Rumah Tiga Generasi, biro psikologi yang menawarkan one-stop layanan psikologi untuk anak, dewasa dan lansia.

Hasil survey mengungkapkan, lebih dari 65 persen responden merasa penggunaan kondom membuat aktivitas seksual terasa tidak natural. Karena itu, tak heran jika penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi terbilang masih rendah.

Ryota Isetani mengungkapkan, inovasi kondom latex tipis tanpa tip pada varian 0.03 Real Fit merupakan terobosan terbaru. Produk tersebut diciptakan mengikuti bentuk alami organ intim pria, sehingga seluruh bagian organ intim bisa merasakan sensasi sentuhan alami yang maksimal.

“Inovasi ini merupakan upaya Okamoto dalam menjawab preferensi masyarakat akan kondom impian, yang tak hanya memberi perlindungan maksimal, tapi juga kenyamanan,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Ryota Isetani, Okamoto 0.03 Real Fit adalah bagian dari 0.03 series yang terkenal sangat tipis. Ketebalan 0.03mm itu merata dari pangkal hingga ujungnya.

Soal hasil survei, Konselor dan Sex Educator dari Tiga Generasi, Febrizky Yahya menyampaikan, meski penggunaannya masih terbilang rendah, ternyata pemahaman masyarakat akan kondom sudah tinggi.

“Hasil survei kami mencatat, 86 persen responden memahami kondom efektif sebagai pengendali kehamilan dan 93 persen memahami penularan IMS seperti HIV/AID dapat dicegah dengan kondom,” ujarnya.

Sayangnya, persepsi kondom yang mengurangi kepuasan pengguna dan pasangannya masih menjadi barrier utama. Padahal kondom merupakan satu-satunya alat kontrasepsi yang terbukti mampu mencegah kehamilan sekaligus mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual (IMS).

“Tingkat efektifitasnya mencapai angka 98 persen, jika digunakan dengan benar,” ucapnya.

Untuk itu, Febrizky berharap, kehadiran 0.03 Real Fit akan mendorong tingkat penggunaan kondom di masyarakat. Apalagi hasil survey juga mengungkap lebih dari 80 persen responden akan tertarik menggunakan kondom, jika ada jenis yang sangat tipis.

“Apalagi produknya memberi kenyamanan ekstra, tidak memiliki tip, dan mengikuti bentuk organ intim pria saat dipakai,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Content Creator yang juga penulis buku, Ardo Sebastian. Ia menyatakan ketertarikannya untuk mencoba Okamoto 0.03 Real Fit sebagai pilihan alat kontrasepsinya.

“Sebagai suami yang aktif secara seksual, saya selalu mengutamakan kenyamanan dan kepuasan saya maupun pasangan. Setelah coba, Okamoto 0.03 Real Fit sesuai dengan harapan saya,” ujarnya.

Bersamaan dengan acara peluncuran 0.03 Real Fit ini, Okamoto juga menghadirkan pameran instalasi bertajuk Real Fit Corner, yang berlangsung di M Bloc Space, Jakarta selama 26-28 Juli 2024.

Secara global, Okamoto telah dipercaya masyarakat dunia selama 90 tahun, guna memenuhi kebutuhan setiap orang akan berbagai produk latex berkualitas seperti kondom.

Untuk pasar Indonesia, Okamoto telah hadir sejak 2010 melalui produk kondom. Rangkaian produk kondom unggulan tersedia, mulai dari OK Series, seperti Crown, Harmony; hingga 0.03 series, seperti 0.03 Platinum, 0.03 Aloe, 0.03 Cool dan kini 0.03 Real Fit. (Tri Wahyuni)

Related posts