JAKARTA (Suara Karya): Institut Pariwisata (IP) Trisakti kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan ‘Jakarta Tourism Awards 2025 untuk kategori ‘Jakarta Leading Tourism Education/Institution Academic Contributor’.
Penghargaan diserahkan langsung Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dalam acara Malam Penganugerahan ‘Jakarta Tourism Awards 2025’ di Jakarta, Jumat (19/12/25).
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada institusi pendidikan yang dinilai konsisten berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), inovasi, serta penguatan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif ibu kota.
Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, capaian itu merupakan pengakuan atas komitmen IP Trisakti dalam mendukung pembangunan pariwisata Jakarta secara berkelanjutan.
“Kami bersyukur dan bangga karena IP Trisakti kembali mendapat penghargaan Jakarta Tourism Awards. Ini menjadi bukti nyata, peran pendidikan tinggi sangat penting dalam mencetak SDM pariwisata yang unggul, berdaya saing global, dan berakar pada budaya lokal,” ujarnya.
Fetty mengungkapkan, IP Trisakti secara aktif menjalankan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), mulai dari pelatihan kebersihan dan sanitasi fasilitas publik, pemberdayaan UMKM, hingga pelatihan masyarakat berbasis pariwisata.
IP Trisakti juga terlibat dalam pengenalan budaya Betawi kepada mahasiswa internasional melalui pembelajaran kuliner, batik, serta kunjungan ke destinasi wisata Jakarta seperti Monas dan kawasan bersejarah lainnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IP Trisakti, Agus Riyadi menegaskan, penghargaan tersebut merupakan bentuk rekognisi pemerintah atas kontribusi nyata kampus dalam pengembangan pariwisata nasional.
Penghargaan itu, lanjut Agus, menjadi pengakuan bahwa IP Trisakti dipercaya sebagai mitra strategis pemerintah dan industri dalam membangun SDM pariwisata.
“Kami akan terus mendatangkan mahasiswa asing dari berbagai negara seperti Vietnam, Timor Leste, hingga China, yang secara langsung berkontribusi terhadap devisa dan perekonomian Jakarta,” tuturnya.
Agus menambahkan, IP Trisakti membuka berbagai program pendidikan, mulai dari short course, sarjana terapan, hingga program magister dan doktoral, yang diminati mahasiswa internasional.
“Kolaborasi dengan pemerintah daerah, asosiasi pariwisata, dan alumni menjadi kunci keberhasilan institusi dalam menjaga kualitas pendidikan dan relevansi industri,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan, perhelatan Jakarta Tourism Awards bukan sekadar seremoni, melainkan momentum strategis untuk memperkuat ekosistem pariwisata Jakarta.
“Penghargaan ini diharapkan mampu mendorong kolaborasi, meningkatkan kualitas layanan, serta memperkuat daya saing Jakarta menuju Top 50 Global Cities tahun 2030 dan Top 20 Global Cities tahun 2045,” ujar Rano Karno.
Jakarta Tourism Awards 2025 sendiri dinilai melalui tiga tahapan, yakni penilaian daring, ulasan pelanggan, serta penilaian Dewan Juri independen yang terdiri dari praktisi, akademisi, dan pelaku industri pariwisata nasional.
Dengan diraihnya penghargaan ini, IP Trisakti menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan pariwisata unggulan yang berperan aktif dalam membangun kualitas SDM, memperkuat citra Jakarta sebagai destinasi unggulan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif. (Tri Wahyuni)
