Suara Karya

PetroChina Latih Penyandang Disabilitas Tanjabbar Bordir dan Sulam

JAKARTA (Suara Karya): Sebanyak 19 penyandang disabilitas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) antusias mengikuti pelatihan membordir dan menyulam yang digelar PT PetroChina Internasional Jabung Ltd di Aula Diskoperindag setempat, Senin (21/4/2025) pagi.

“Lihat jahitannya harus rapat seperti ini,” ujar Novita, pelatih dari Bukittinggi, sambil memandu peserta menyulam motif bunga di atas kain. Di sekelilingnya, para peserta yang didominasi remaja SLB Negeri Kuala Tungkal itu tampak serius mengikuti setiap instruksi.

Bupati Tanjabbar Anwar Sadat yang membuka acara menyatakan bangga dengan inisiatif ini. “Ini bukti penyandang disabilitas punya potensi besar. Mereka bisa mandiri melalui keterampilan ini,” katanya di hadapan peserta.

Lasmo, perwakilan PetroChina, menyerahkan secara simbolis dua unit mesin bordir kepada SLB Negeri Kuala Tungkal. “Mesin ini untuk mendukung praktik usai pelatihan,” ujarnya sambil memamerkan hasil bordir peserta hari pertama.

Salah satu peserta, Rina (17), tunarungu, mengaku senang bisa belajar keterampilan baru. Dengan bantuan guru pendamping, ia mengungkapkan: “Saya ingin buka usaha bordir nanti.”

Pelatihan intensif selama lima hari ini menghadirkan tiga pelatih profesional. Menurut Kepala Diskoperindag Sawaludin, hasil karya peserta akan dipamerkan dalam pameran UMKM akhir pekan ini.

“Kami sudah siapkan pasar untuk mereka. Hasil karya ini bisa dijual mulai Rp50 ribu per piece,” pungkas Sawaludin.  (Boy)

 

 

Related posts