JAKARTA (Suara Karya) : Megang buah hitam bukan suatu penghalang bagi GMW Irine Kharis menggulingkan raja putih WGM Thi Mai Hung (2193) dari Vietnam pada babak kelima “Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023″di Hotel Century, Jakarta, Selasa (9/5/2023).
Menurut Irine memegang buah hitam dalam setiap pertandingan, tinggal menunggu hasil jebakan yang dilakukan. Saat lawan melakukan kesalahan tinggal menghadang raja putih untuk menutup permainan.
Semua itu diterapkan pula saat menghadapi pecatur Vietnam di babak kelima hasilnya memuaskan. Dengan penutupan catalan, Irine dapat mengakhiri gempuran lawan dilangkah ke 64.
“Saya bersyukur mampu menundukkan pecatur Vietnam yang nilai eloratingnya cukup bagus. Dengan begitu, ada nilai plus tentunya bagi kemenangan dibabak kelima, ” tegas Irine yang berobsesi lolos ke Piala Dunia.
Sedang di putra Memasuki babak kelima “Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023” pertarungan pecatur junior dan senior makin keras. Terbukti GM Novendra Priasmoro (2504) menggulingkan seniornya GM Susanto Megaranto (2523).
Kendati kedua pecatur sama-sama membela Merah – Putih dievent internasional, namun yang namanya olahraga menjunjung tinggi azas sportifitas.
Semua itu ditunjukkan Novendra yang memegang buah putih, tidak ragu untuk menggulingkan raja hitam Susanto. Bahkan dalam pertandingan Novendra terus melakukan serangan akurat, membuat Susanto sedikit kewalahan dan harus menyerah kalah.
Hal itu yang menjadi pelajaran berharga dalam olahraga catur. Untuk meraih kemenangan dalam mengumpulkan nilai, tidak ada istilah junior dan senior. Pecatur yang siap tanding dengan latihan intensif merekalah yang tampil sebagai pemenang di papan 64 petak itu. (Warso)