JAKARTA (Suara Karya): PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) memperkuat literasi dan layanan keuangan syariah melalui aplikasi mobile banking ‘BSya’ yang menawarkan fitur lengkap, mulai dari pembukaan rekening online, transaksi QRIS, investasi emas, zakat, kurban, hingga setoran haji dan umrah.
“Aplikasi BSya tidak kalah canggih dengan mobile banking lain. Selain juga mendukung gaya hidup islami yang praktis dan sehat,” kata Direktur BCA Syariah, Ina Widjaja dalam Media Gathering dan Journalist Writing Competition (JWC) #3, di Jakarta, Senin (25/8/25).
Ina menyebut, minat masyarakat dalam mengelola keuangan syariah secara digital terus meningkat. Hal itu terlihat pada transaksi mobile banking BSya yang 20,1 persen per Juni 2025.
Fitur yang tersedia di BSya begitu lengkap, mulai dari pembukaan rekening online, pembayaran dengan QRIS, investasi emas, hingga layanan zakat, umrah dan haji.
“Ke depan, akan tersedia fitur wakaf, untuk memudahkan nasabah yang ingin berwakaf,” ujarnya.
Mengusung tema ‘Menemani Langkah Penuh Berkah’, BCA Syariah menegaskan komitmennya untuk hadir bukan sekadar sebagai penyedia layanan transaksi, tetapi juga sebagai sahabat finansial syariah yang mendampingi masyarakat dalam setiap fase kehidupan.
“Menemani langkah menggambarkan peran kami sebagai teman terpercaya dalam perjalanan finansial nasabah. Sementara penuh berkah mencerminkan harapan agar setiap transaksi membawa manfaat, kebaikan, dan keberkahan,” tutur Ina Widjaja.
Hal senada disampaikan Vice President Cash Management BCA Syariah, Nadia Amalia Sekarsari. Katanya, BSya memudahkan nasabah untuk menabung, berinvestasi emas, hingga berzakat dalam satu aplikasi.
“BSya membantu masyarakat mempraktikkan gaya hidup modern yang seimbang dengan nilai-nilai syariah,” katanya.
Dengan inovasi berkelanjutan dan layanan yang terus diperkuat, BCA Syariah melalui BSya siap menjadi mitra terpercaya dalam mewujudkan gaya hidup modern yang sehat, islami, dan penuh berkah.
Certified Financial Planner Nadia Harsya dalam kesempatan yang sama ikut menekankan pentingnya keseimbangan finansial dan spiritual. “Hidup yang berkah itu memiliki dana darurat, cicilan terkendali, investasi yang tumbuh, dan tetap menunaikan zakat serta sedekah,” ungkapnya.
Nadia Hasrya mengungkapkan, satu fitur unggulan BSya adalah investasi emas iB, yang dinilai tepat sebagai tabungan masa depan dengan risiko rendah dan tren harga yang cenderung meningkat setiap tahun.
“Target menabung emas bisa dimulai sejak dini. Tabungan itu bisa digunakan untuk pendidikan anak. Jumlahnya ditetapkan dalam bentuk emas, karena harganya yang selalu naik. Jadi lebih mudah dalan mengatur tujuan keuangan jangka panjang,” ujar Nadia Harsya menandaskan. (Tri Wahyuni)

