JAKARTA (Suara Karya): Bupati Belitung Timur, Burhanuddin terpilih menjadi Wisudawan Inspiratif Universitas Terbuka (UT) 2024. Mengaku sempat frustasi karena bolak-balik mengulang mata kuliah, namun ia berhasil lulus Program S1 Ilmu Hukum dalam 5 tahun.
“Kuliahnya lumayan lama, karena disambi jadi wakil bupati, lalu jeda karena ikut pemilihan lagi. Belajar serius mulai 2021, setelah resmi terpilih,” kata Burhanuddin disela acara Wisuda UT Periode II Wilayah 2 Tahun Akademik 2023/2024, di Kampus UT Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/7/24).
Alumnus Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Program Studi Psikologi Pendidikan itu menjelaskan, pilihan untuk kuliah lagi di UT karena waktunya yang fleksibel dan perkuliahan jarak jauh.
“Saya daftar kuliah di UT bareng dua ajudan. Mereka sudah lulus, saya baru sekarang. Karena suka bentrok waktu antara ujian tatap muka dengan tugas sebagai bupati, saya jadi sering mengulang kelas. Tak ada dispensasi. Semua diperlakukan sama,” ucapnya.
Saat menjalankan tugasnya, Burhanuddin mengaku kerap mengajak warganya untuk kuliah di UT, jika terkendala biaya. Karena meski berbiaya murah, UT yang berstatus perguruan tinggi negeri (PTN) itu memiliki kualitas yang mumpuni.
“Setiap ada acara di SMA, saya selalu kenalkan UT ke para siswa agar tidak putus kuliah. Tak perlu keluar kampung untuk bisa kuliah dengan kualitas PTN,” ujar Burhanuddin yang akan melanjutkan Magister Ilmu Hukum di UT tersebut.
Rektor UT Prof Ojat yang didampingi jajarannya mengatakan, UT kini menjadi pilihan anak muda yang terbiasa belajar mandiri saat pandemi covid-19 atau mereka yang terkendala waktu atau biaya.
Tak heran jika mahasiswa aktif di UT saat ini tercatat lebih dari 500 ribu orang. Setiap tahun, UT melahirkan sekitar 70 ribu lulusan.
“Atas permintaan lulusan, acara wisuda rencananya akan ditambah dari 4 kali setahun menjadi 6-8 kali setahun. Karena mereka ingin melihat sekaligus foto dengan toga di kampus UT Pondok Cabe. Wisuda di kampus akan menjadi momen yang membanggakan,” tuturnya.
Ditambahkan, pemberian gelar Wisudawan Inspiratif kepada Burhanuddin dilakukan agar perjalanannya dalam meraih gelar sarjana hukum bisa menjadi contoh di masyarakat. Kuliah tidak hanya milik anak muda, tapi bisa siapa saja yang mau belajar.
“Sesibuk apapun, menimba ilmu itu penting,” ucap Prof Ojat menegaskan.
Pelaksanaan wisuda kali ini dihadiri sekitar 2.017 wisudawan dari 4 fakultas di UT, yaitu Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FE). Selain lulusan Program Magister dari Program Pascarsarjana.
Wisuda juga dihadiri lulusan dari Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang berjumlah kurang lebih 147 orang.
Wakil Rektor Bidang Akademik UT, Mohamad Yunus menyebut, gelar wisudawan terbaik diraih Ribut Lupiyanto dari Program Studi Magister Studi Lingkungan, UT Yogyakarta dengan IPK 4.00; dan Muhamad Baharudin Dasuki dari
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Bidang Minat Administrasi dan Manajemen Kepegawaian, UT
Bogor dengan IPK 3.99. (Tri Wahyuni)