JAKARTA (Suara Karya) : “Program Pengabdian Kepada masyarakat yang difokuskan kepada peningkatan mutu guru Pendidikan Jasmani adaptif di Sekolah Luar Biasa (SLB) Provinsi DKI Jakarta , dengan mengundang guru – guru Pendidikan Jasmani Sekolah Luar biasa merupakan suatu kewajiban bagi dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ),”jelas Dosen Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Slamet Sukriadi M.Pd di Jakarta, kemarin.
Program Pengabdian kepada masyarakat katanya, sesuai dengan Tri Dharma Perguruan tinggi diantaranya pendidikan dan pengajaran penelitian dan pengembangan
Pengabdian kepada Masyarakat.
Program Pengabdian Kepada masyarakat kali ini difokuskan kepada peningkatan mutu guru Pendidikan Jasmani adaptif di Sekolah Luar Biasa Provinsi DKI Jakarta , dengan mengundang guru – guru pendidikan jasmani Sekolah Luar Biasa bagian C Tunagrahita yang berjumlah 36 orang.
Para guru yang diundang terdiri 18 orang laki – laki dan 18 orang perempuan dengan lulusan pendidikan jasmani 4 orang, 21 orang lulusan pendidikan Luar Biasa serta 11 orang lulusan non Penjas dan Non PLB.
Sedang pemateri pendidikan jasmani Adaptif berasal dari Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK Kemendikbud Hardiyanto, M.Pd yang berkompeten dibidangnya. Dengan harapan, materi dapat diterima dengan baik serta memenuhi kebutuhan para guru – guru Penjas Adaptif disekolah.
Melalui kegiatan yang dilaksanakan di lantai 2 Gedung Puskabangkor Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta itu diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmunya dalam proses belajar dan mengajar disekolah. Dengan begitu, kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan. (Warso)

