Suara Karya

Medali Emas Basket, Mengiringi Kontingen DKI Jakarta Melampaui Target Pertahankan Juara Umum di POMNas XIX Jateng tahun 2025

JAKARTA (Suara Karya) : Spektakuker kontingen DKI Jakarta tidak sekedar mempertahankan “Lambang Supremasi Juara Umum” namun menutup POMNas XIX Jateng tahun 2025 dengan meraih medali emas pertandingan cabang beregu bola basket putra di GOR Basket Prof. DR Susilo Wibowo,  Undip Semarang, Jumat (26/9/2025).

Dalam pertandingan bergengsi atau terakhir tim basket putra yang dimotori Daniel William dan kawan – kawan tampil energik mulai dari quarter pertama hingga ke empat dalam memasukkan bola kejaring tim Jateng. Alhamdulillah pertandingan berakhir dengan skor 55 – 32 untuk kemenangan tim DKI Jakarta dan berhak meraih medali emas menjadi tambahan medali terakhir bagi kontingen DKI Jakarta.

Begitu juga dalam perolehan medali klasemen terakhir kontingen DKI Jakarta tampil gemilang melampaui target dengan mengumpulkan 186 medali, dengan rincian 81 medali emas, 54 perak, dan 51 medali perunggu di POMNas XIX Jateng tahun 2025.

Menurunkan 280 atlet tampil di 17 cabang olahraga, semua tampil ekstrakeras menyumbang prestasi optimal bagi kotingen DKI Jakarta. Hal itu mendapat acungan jempol Ketua Kontingen DKI Jakarta, Prof. Dr. ifan Iskandar M. Hum.

Begitu juga Kadispora DKI Jakarta, Andri Yansyah, serta para stakeholder olahraga, Penasehat Kontingen, Jakarta, Prof. Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si. Wakil Ketua I Kontingen DKI Jakarta Dr. H. Herinto Sidik Iryansyah, M. Si. lp dan tim pemenangan Semarang, Yustinus Rawi MBA.

“Kami bangga dan senang Kotingen DKI Jakarta, bukan saja mempertahankan juara umum, tapi dapat melampaui perolehan jumlah medali yang diukir di Banjarmasin, Kalsel 2023,” tegas Kadispora DKI Jakarta, Andri Yansyah, Jumat (26/9/2025).

Melalui prestasi yang ditoreh di POMNas XIX Jateng tahun 2025 hendaknya harus ditingkatkan lagi kejenjang berikutnya, baik di PON maupun SEA Games, Asian Games bahkan ke Olimpiade.

Pembinaan atlet prestasinya harus berjenjang mulai tingkat POMNas hingga ke tingkat internasional. Dispora DKI Jakarta bukan hanya membina atlet menuju POMNas, tapi harus punya lompatan yang tinggi kejenjang PON hingga internasional.

DKI Jakarta sebagai barometer kemajuan prestasi atlet olahraga di Indonesia tentunya tidak hanya menempa atlet kejenjang nasional, tapi harus lebih menuju internasional.

Andri Yansyah lagi – lagi memberikan acungan jempol pada atlet DKI Jakarta yang menyumbang prestasi optimal. Seperti halnya cabang renang, atletik, karate, taekwondo, wushu, silat, petanque, silat, bulutangkis, panahan,  bola voli, sepak takraw, tenis, bola basket, panjat tebing, dan tak kalah menariknya olahraga asah otak atau catur yang menyumbang 9 medali emas   bagi kontingen DKI Jakarta.

Diharapkan atlet yang menyuguhkan prestasi optimal terus berpacu meningkatkan prestasi yang dimiliki. Dengan harapan Kontingen DKI Jakarta juga meraih juara umum PON seperti yang diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Promono Anung. (Warso)

Related posts