JAKARTA (Suara Karya) : GM Novendra Priasmoro menyodok posisi seniornya GM Susanto Megaranto diperingkat keempat, seusai mengalahkan GM Jingyao Tin (2576) pada babak ketujuh
“Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023” yang digelar di Hotel Century, Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Novendra yang memegang buah putih terus melakukan serangan gencar ke daerah pertahanan lawan. Namun pecatur Singapura cukup jeli membaca manuver Novendra dengan memberikan pertahanan akurat.
Namun Novendra tidak kehabisan akal terus menekan pertahanan lawan dan sempat rokade di langkah ke 13. Hal itu pula membuat pecatur muda Indonesia ini tidak menyia-nyiakan waktu untuk merobohkan raja hitam pecatur Singapura.
Menambah satu point Novendra kini mengumpulkan nilai 5 dan meningkatkan diposisi keempat. Sementara seniornya GM Susanto Megaranto yang ditahan remis GM Sumiya (2474) dari Mongolia berada di peringkat 5 dengan nilai 4,5 VP.
Seusai bermain Novendra mengaku,
menghadapi pecatur Singapura ini sudah yang ketiga kalinya dengan posisi 2-1 untuk saya. Dengan kemenangan kali ini skor bertambah 3 – 1.
“Dalam pertandingan kali ini saya berusaha melakukan opening yang bagus. Dengan harapan, kedepannya berakhir bagus pula, ” tegasnya.
Kemenangan Novendra dibabak ketujuh diikuti rekannya di putri Irine Kharima yang mengalahkan pecatur dari Mongolia WGM Altan-Ulzii (2254). Kendati Irine memegang buah hitam, namun mampu membuat pertahanan akurat.
Menahan gempuran Altan posisi Irine lebih menyulitkan lawan melakukan serangan. Bahkan Irine terus menjepit serangan lawan untuk merobohkan buah putih pecatur Mongolia dan berakhir dengan kemenangan. Mengumpulkan nilai 5 VP peringkat Irine melejit keposisi dua dalam klasemen sementara.
Pada kesempatan itu Dewan Pembina PB Percasi, Ir. Eka Putra Wirya tak henti – hentinya memberikan dukungan semangat pada pecatur nasional untuk berkiprah di “Asian Zona 3.3 Open & Women Chess Championship 2023”.
“Saya memberikan apresiasi pada pecatur Novendra dan Irine yang tampil gemilang di babak ke 7. Kendati begitu, saya berharap agar keduanya bisa tampil maksimal untuk meraih sukses yang diharapkan, ” tegas Eka.
Eka melanjutkan pecatur nasional yang diturunkan di Asia Zona 3.3 ini sudah masak dan banyak memiliki pengalaman tanding. Dengan begitu, mereka hanya membutuhkan kesiapan mental dan latihan keras saat persiapan.
“Dengan persiapan matang melalui tempaan dua pelatih asing, saya optimis mereka akan memetik buah yang diharapkan, ” tambah Eka lagi. (Warso)