IKPI, Jakarta: Pemeliharaan sistem yang saat ini dilakukan oleh Bank DKI mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim, atau yang akrab disapa Chico Hakim, menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dana dan kenyamanan nasabah.
“Memang sekarang ini yang tidak bisa hanya layanan transfer antar bank dari Bank DKI. ATM tidak ada masalah, semua jalan kecuali transfer antar bank dan QRIS. Justru ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah,” ujar Chico kepada media di Jakarta.
Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI terus memantau situasi ini dengan intensif dan menjalin komunikasi erat dengan pihak Bank DKI. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Rano Karno juga disebut telah memberi perhatian penuh terhadap isu ini.
“Intinya, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terus memantau dan menjalin komunikasi dengan pihak Bank DKI, dan diharapkan segera bisa normal kembali dalam waktu dekat,” tambah Chico.
Menanggapi rumor terkait potensi serangan siber, Chico menepis isu tersebut dan menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi yang mendukung dugaan tersebut. “Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber,” katanya.
Sebelumnya, Bank DKI telah mengumumkan pemeliharaan sistem e-channel sebagai langkah preventif untuk memperkuat keamanan transaksi dan meningkatkan keandalan infrastruktur layanan digital, termasuk jaringan ATM dan kanal elektronik lainnya. Manajemen Bank DKI memastikan bahwa dana dan data nasabah tetap aman selama proses pemeliharaan berlangsung, dan berkomitmen untuk menyelesaikan setiap kendala yang dialami nasabah sebaik mungkin.
Bank DKI juga membuka akses komunikasi bagi nasabah yang mengalami kendala selama proses pemeliharaan, melalui Call Center 1500-351, kantor cabang terdekat, atau pesan langsung melalui kanal media sosial resmi.
Sebagai langkah antisipasi terhadap modus penipuan digital, Bank DKI mengimbau nasabah untuk selalu waspada dan menggunakan kanal resmi dalam mengakses informasi dan layanan.
Layanan Terbatas Selama Libur Lebaran
Dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabah selama masa libur Lebaran, Bank DKI akan tetap membuka layanan terbatas pada tanggal 31 Maret, 1-5 April, dan 7 April 2025 di kantor-kantor cabang tertentu. Layanan tersebut meliputi pembukaan rekening, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening Bank DKI, serta penanganan pengaduan nasabah.
Selain itu, sebanyak 750 unit ATM Bank DKI akan tetap beroperasi di berbagai lokasi strategis di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, dan Lampung.

