Jakarta (Suara Karya): Pusat Studi Al-Quran (PSQ) merayakan dua dekade kiprahnya dalam mengembangkan kajian Al-Quran di Indonesia. Perayaan ini digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Sabtu (15/2/2025) lalu, dengan mengusung tema “Lentera Moderasi dan Inspirasi untuk Indonesia Harmoni”. Dalam perayaan tersebut, ditekankan bahwa misi membumikan nilai-nilai Al-Quran harus senantiasa hadir dalam keberagamaan masyarakat Indonesia.
Salah satu pihak yang turut berkolaborasi dalam acara ini adalah Aqua. Corporate Communication Director Aqua, Arif Mujahidin, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung pengembangan umat melalui pendekatan nilai-nilai Al-Quran.
“Kami senang bisa ikut mendukung kegiatan pengembangan umat melalui pendekatan nilai-nilai Al-Quran, demi terwujudnya umat Islam yang maju dan cinta tanah air,” ujar Arif dalam siaran persnya, Senin (3/3/2025).
Acara ini menghadirkan sejumlah ustadz kenamaan tanah air, seperti Husein Ja’far Al-Hadar (Habib Ja’far), Dr. Fahruddin Faiz, M.Ag., Habib Jindan bin Novel, serta Prof. M. Quraish Shihab yang hadir bersama putrinya, Najwa Shihab. Selain itu, turut hadir beberapa narasumber lainnya yang turut memberikan wawasan mengenai Islam moderat dan kehidupan harmonis di tengah masyarakat yang beragam.
Selain mendukung PSQ, komitmen Aqua terhadap nilai-nilai keislaman juga diwujudkan melalui platform CariUstadz.id dan program YouTube “Ruang Tengah”. CariUstadz.id merupakan platform yang dikembangkan oleh PSQ, berisi daftar ustadz dan ustadzah yang dapat diundang masyarakat untuk mengisi berbagai kegiatan keagamaan di seluruh Indonesia. Sementara itu, program “Ruang Tengah” bertujuan sebagai wadah diskusi untuk menyatukan berbagai pandangan dan keahlian guna membangun sikap saling menghargai dan menjaga pemikiran kritis.
Program “Ruang Tengah” direncanakan akan mulai dilaksanakan secara offline dan online pada bulan Ramadan 2025 dengan tema “Kemurnian Ramadan”. Selain menghadirkan diskusi interaktif, kegiatan ini juga akan melibatkan kunjungan ke berbagai masjid di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
“Kegiatan ini akan menjadi kolaborasi baik, karena tim akan mengunjungi masjid-masjid di beberapa daerah dan menghadirkan diskusi menjelang berbuka bersama ustadz dan pembicara spesial,” ungkap Arif.
Tema yang dibahas dalam program ini pun beragam, mulai dari isu sosial hingga lingkungan, yang relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk menjalani hidup sehat dan penuh kebaikan, selaras dengan ajaran Islam yang moderat dan inklusif. (Boy)