JAKARTA (Suara Karya): Pemerintah diminta jaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang Lebaran. Demikian dikatakan Founder KAHMIPreneur Kamrusammad Jakarta, Selasa (5/6).
Dikatakannya, operasi mendadak (sidak) oleh pemerintah ke pasar tradisional merupakan hal penting yang harus dilakukan. Ini untuk mencegah permainan oleh spekulan dan pedagang-pedagang nakal yang memanfaatkan momentum Lebaran untuk mengeruk keuntungan berlebih.
“Harga yang mesti dijaga seperti beras, gula, daging, pokoknya sembako,” katanya.
Dia melihat harga kebutuhan pokok saat ini sudah mulai melonjak. Seperti telur, daging dan beras.
Kamrusammad berharap, Bulog bisa menekan harga dan ketersediaan sembako ada di pasar. “Kita maunya harga tetap stabil, jangan sampai menjelang hari raya malah memberatkan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim harga sembilan bahan pokok akan stabil jelang hari raya Idul Fitri.
Pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi lonjakan harga. Dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, dirinya melaporkan beberapa harga sembako saat ini.
Menurut dia, pihaknya telah mewajibkan pedagang beras di pasar tardisional menjual beras kualitas medium mulai pertengahan bulan ini.
Jika di suatu daerah tidak memiliki stok beras medium, maka pemerintah akan menyediakannya lewat Bulog dengan patokan harga eceran tertinggi. (Sugandi)