Suara Karya

Petani CSA Jateng Tangkal Hama dengan Pestisida Hayati

JAKARTA (Suara Karya): Petani berwawasan iklim menjadi sasaran Pertanian Cerdas Iklim/Climate Smart Agriculture [CSA] mewujudkan pertanian berkelanjutan. Utamanya, memastikan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim seperti hari-hari ini, saat petani CSA menyongsong panen Maret dan April dari pertanaman Musim Tanam I [MT] 2024.

Penerapan teknologi CSA dapat dilakukan sesuai kondisi lapangan seperti diupayakan petani CSA di Jawa Tengah (Jateng) yang memanfaatkan pestisida hayati untuk menangkal hama putih palsu pada lahan Demplot Genta Organik di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen.

Petani CSA pada Poktan Sinar Tani di Desa Wonorejo melakukan gerakan pengendalian [Gerdal] hama putih palsu pada lahan Demplot kegiatan Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project [SIMURP] seluas satu hektar. Gerdal meluas ke lahan corporate farming seluas 10 ha yang juga dikelola Poktan Sinar Tani.

Hama putih palsu merupakan hama pada tanaman padi, yang ditandai gejala daun terlipat akibat kerusakan oleh larva hama putih palsu. Gejalanya, ada ngengat berwarna kuning coklat pada sayap depan terdapat tiga pita hitam yang berkeliaran di sawah.

“Serangan hama putih palsu, akan berdampak besar terhadap hasil panen padi. Kalau kerusakan pada daun fase vegetatif dan generatif bisa lebih 50 persen,” kata Cahyo Sulis, penyuluh CSA Kebumen.

Upaya petani dan penyuluh CSA Kebumen sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa Kementan telah menetapkan arah kebijakan pembangunan dengan mengoptimalkan sumber daya alam [SDA] maupun SDM serta memanfaatkan teknologi mutakhir, mekanisasi dan korporasi hulu ke hilir.

“Fokusnya memperkuat produksi komoditas strategis seperti pada dan jagung sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo. Tekan impor. Capai swasembada pangan. Kita pernah meraihnya maka harus kembali dicapai,” katanya.

Upaya tersebut, kata Mentan Amran, salah satunya, dengan mematok target produksi beras pada 2024 mencapai 35 juta ton, ketimbang produksi 2023 sebanyak 31 juta ton.

Hal tersebut didukung oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi bahwa keberhasilan kebijakan Kementan memerlukan sinergi antara seluruh insan pertanian.

“Untuk itu diperlukan langkah awal dalam upaya peningkatan wawasan dan pemahaan serta penyamaan persepsi dalam upaya mencapai swasembada padi dan jagung,” katanya.

Hama Putih Palsu

Direktur National Project Implementation Unit [NPIU] SIMURP Bustanul Arifin Caya mengatakan Program SIMURP fokus antisipasi perubahan iklim global pada sektor pertanian.

Kegiatan CSA bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas, mengajarkan budidaya pertanian tahan perubahan iklim, antisipasi risiko gagal panen, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca [GRK] dan meningkatkan pendapatan petani di khususnya di Daerah Irigasi [DI] Program SIMURP.

Project Manager SIMURP Sri Mulyani menjelaskan Program CSA SIMURP merupakan modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi mendesak.

“Pengelolaannya pada lintas empat kementerian dan lembaga yaitu Bappenas, Kementan, Kementerian PUPR, dan Kemendagri,” katanya.

Penyuluh CSA Kebumen, Cahyo Sulis melaporkan Gerdal OPT menggunakan pestisida hayati dilakukan secara berkala, karena efek yang ditimbulkan tidak bisa instan seperti pestisida kimia.

Kendati demikian, katanya, penggunaan pestisida hayati tergolong ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu ke tanaman maupun lahan.

“Harapannya, kegiatan pengendalian hama tersebut dapat dilakukan berkala dan berkelompok, karena pestisida hayati dapat dibuat sendiri dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar lahan pertanian,” kata Cahyo Sulis.

Kegiatan Gerdal OPT tersebut didampingi Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Karanganyar, Shinta Santi Mariani beserta penyuluh pejabat wilayah setempat.

“Semoga Demplot dari kelompok tani kami dapat menjadi contoh bagi petani dan kelompok tani lainnya,” kata Didi Supriyanto, Ketua Poktan Sinar Tani. (Boy)

Related posts