Suara Karya

PGRI Siap Berkolaborasi, Bantu Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pendidikan Nasional

JAKARTA (Suara Karya): Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menaruh harapan besar pada Prof Abdul Mu’ti yang baru dilantik sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) dan Prof Satryo Soemantri Brojonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisainstek).

“Terbentuknya nomenklatur baru
kementerian pendidikan diharapkan bisa fokus dalam percepatan pelaksanaan program untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional,” kata Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi dalam siaran pers, Selasa (22/10/24).

Unifah berharap kedua menteri pendidikan tersebut mau mendengarkan, memperhatikan dengan seksama, dan mengimplementasikan masukan,
dan saran dari kalangan pendidik seperti guru, dosen dan sebagainya.

Upaya itu penting untuk eningkatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi profesi pendidik, karena guru adalah kunci untuk meningkatkan kualitas dalam sistem pendidikan nasional.

Untuk itu, lanjut Unifah, PGRI siap berkolaborasi dan bermitra untuk membantu pemerintah dalam
peningkatan kualitas pendidikan nasional.

PGRI juga siap mendukung berbagai kebijakan pemerintah yang berpihak pada guru dan dosen, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan pendidik, serta memberi jaminan perlindungan pada profesi.

Dalam menghadapi tantangan pendidikan yang kompleks, PGRI memandang pentingnya alokasi dana yang memadai untuk mendukung biaya pendidikan bermutu, termasuk pembangunan infrastruktur, kepastian status guru, peningkatan kesejahteraan guru, dan pemenuhan kebutuhan pendidikan lainnya.

“PGRI berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak guru dan siswa, serta memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional,” tutur Unifah.

Ditambahkan, pemerintah harus memberi lingkungan kerja yang memadai untuk guru, memberi pelatihan yang sesuai kebutuhan, mengurangi beban tugas administrasi, dan memberi gaji serta tunjangan yang memadai untuk guru.

Selain itu, pemerintah diminta memastikan setiap anak mendapat akses pendidikan yang luas, guru yang berkualitas dan profesional, dan pendidikan yang inklusif dan merata.

“Penting bagi anak mendapat guru yang berkualitas dan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Hal itu sejalan dengan sasaran pembangunan berkelanjutan ‘SDG 4 Goal’ yaitu pendidikan bermutu melalui pemenuhan pendidikan yang inklusif dan merata,” kata Unifah menandaskan. (Tri Wahyuni)

Related posts