JAKARTA (Suara Karya): Jika menang Pilpres 2024, kandidat peringkat kedua, Prabowo Subianto, berjanji akan menjalankan agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menurut Prabowo, tim yang diusung Jokowi adalah Koalisi Indonesia Maju. “Saudara-saudara sekalian, Koalisi Indonesia Maju adalah bagian kami, kalau sepak bola kami menyatakan kami adalah tim Jokowi,” katanya, Sabtu, (9/12/2023).
Prabowo menegaskan, dirinya akan meneruskan kebijakan Jokowi jika terpilih menjadi presiden kedelapan. “Kita akan lanjutkan perjuangan Pak Jokowi, perjuangan Pak Jokowi adalah untuk rakyat Indonesia, saya saksinya,” kata Prabowo.
Prabowo mengklaim bahwa Jokowi adalah sosok yang luar biasa, memenangkan pertarungan tanpa menderita kerugian apa pun.
Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Jokowi, menurut Prabowo. Karena ketika Anda menang, Anda menyampaikan undangan untuk bergabung.
Program Andalan Jokowi yang Ingin Dilanjutkan Prabowo
Perlu diketahui, Calon presiden nomor dua di Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan jika terpilih pada 2024, ia akan menjalankan agenda hilir Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sesuai strateginya, hilirisasi akan terkonsentrasi pada 21 komoditas.
Hal tersebut diutarakan oleh Prabowo dalam acara Dialog Publik Muhammadiyah bersama Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada Jumat, 24 November 2023, di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, kata.
“Kita akan teruskan hilirisasi. Hilirisasi kita punya 21 komoditas. Dan kita sudah punya petanya, strateginya, kita ada rencananya 21 komoditas yang nilainya bertambah berpuluh kali,” kata Prabowo.
21 Komoditas tersebut terdiri dari minyak bumi, gas bumi, aspal buton, batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi, baja, emas, dan perak.
Selain itu, terdapat barang-barang yang dihasilkan dari perkebunan dan laut antara lain kayu, getah pinus, kelapa, kelapa sawit, karet, biofuel, udang, kepiting, rumput laut, dan garam.
Prabowo mencontohkan komoditas hilir nikel yang nilainya hanya sekitar US$ 3 miliar pada tahun 2017, namun akan meningkat tajam menjadi US$ 33 miliar pada tahun 2022 sebagai dampak dari larangan ekspor yang diberlakukan. “Nikel pak Jokowi larang ekspor tahun 2022 kita US$ 33 miliar naik 1.000% dalam 2 tahun,” katanya.
Selain itu, Prabowo juga berharap bisa menciptakan kendaraan listrik dari produk hilir nikel sehingga Indonesia tidak lagi sekadar menjadi pasar bagi negara lain.
“Maaf duta besar Jepang, maaf, maaf, maaf saya hormat sama Jepang tapi kita tidak mau hanya menjadi pasar anda, kita mau jadi mitra anda kita mau jadi sahabat anda,” tegas Prabowo Subianto. (Pram)