JAKARTA (Suara Karya): Menyambut Dies Natalis ke-56, Institut Pariwisata (IP) Trisakti menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa demo memasak bagi warga di sekitar kampus, yakni Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, serta karyawan Jakarta Islamic Center (JIC) Tanjung Priok.
“Acara semacam ini rutin kami lakukan setiap tahun, baik untuk promosi sekaligus mendekatkan kampus ke masyarakat,” kata Wakil Rektor Bidang Umum, SDM, Keuangan, Data dan Informasi, Humas, dan Kesekretariatan, IP Trisakti, Dr. Nurbaeti, MM di sela kegiatan, Sabtu (24/5/25).
Kegiatan yang diikuti 115 peserta itu berlangsung di Laboratorium Kitchen dan Pastry IP Trisakti. Kegiatan bertema ‘Peningkatan Pemanfaatan Pangan Melalui Pembuatan Olahan Pangan Sehat’.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengolah makanan sehat dan bergizi,” ujar Nurbaeti.
Peserta dibagi menjadi 4 kelas, yaitu 2 kelas memasak mie sehat dengan tiga variasi, yaitu mie wortel, mie bayam/daun kelor, serta mie original. Serta 2 kelas lain belajar membuat kue tradisional bergizi seperti bolu kukus ketan hitam keju lumer dan kue putu ayu yang kaya nutrisi.
“Selain meningkatkan keterampilan memasak makanan sehat, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan bahan pangan lokal dengan cara yang kreatif,” ujarnya.
Acara PKM terselenggara berkat dukungan dari sejumlah sponsor yang selama ini menjadi mitra IP Trisakti, yaitu PT Pundi Kencana, PT Anggana Catur Prima, Sinar Meadow, dan Bernardi.
“Para sponsor menyediakan produk bahan baku berkualitas, dan perlengkapan seperti apron, serta goodiebag sebagai bentuk dukungan terhadap keberhasilan program,” katanya.
Dukungan itu, menurut Nurbaeti, sangat berarti untuk kelancaran pelaksanaan pelatihan dan memberi pengalaman yang maksimal bagi para peserta.
Kegiatan lain dalam PKM kali ini adalah membersihkan mushola dan masjid di belakang kampus. Kegiatan tersebut melibatkan petugas kamtibpus dan mahasiswa.
“Semoga kegiatan bersih-bersih ini memberi kenyamaan bagi masyarakat yang akan ibadah,” tuturnya.
Nurbaeti menambahkan, pentingnya kegiatan semacam ini karena terjadi sinergi antara institusi pendidikan dengan masyarakat dalam membangun sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
“Kegiatan PKM juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi serta membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dengan komunitas dan stakeholder terkait,” katanya.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis IP Trisakti, tetapi juga sebagai komitmen institusi untuk terus mendukung pengembangan kapasitas masyarakat melalui pendekatan edukasi dan praktik langsung yang bermanfaat secara sosial dan ekonomi.
Salah satu peserta PKM dari RW 04, Kompleks IKPN, Kelurahan Bintaro, Andrianti mengaku senang diundang kegiatan memasak. Apalagi menu yang diajarkan bukan masakan yang dikonsumsi sehari-hari.
“Saya dapat kelas memasak mie ramen dari varian daun kelor. Nanti dipraktikkan lagi. Jadi kalau mau makan ramen, bisa bikin sendiri,” ujar Andrianti.
Hal senada disampaikan wakil dari JIC Tanjung Priok, Rina Uswatun Hasanah. Ia senang belajar buat kue yang simpel, cepat, dan tidak repot tetapi rasanya enak.
“Biasanya kan bikin bolu ribet, harus siapin banyak hal. Tadi kita diajarkan yang lebih simpel dan sat set,” ujar Rina yang juga berharap JIC diundang lagi untuk kegiatan serupa di tahun depan. (Tri Wahyuni)