JAKARTA (Suara Karya): Meningkatkan elorating dan menambah nilai Norma GM terbuka lebar bagi pecatur Indonesia, di Indonesian GM Tournament yang digelar di Hotel Mewangi, Bandung 15 hingga 25 Februari 2025.
“Pecatur muda seperti MI Gilbert Taregan (2416), MI Azarya Jodi Setyaki (2411), MI Aditya Bagus Arfa (2402), MI Farid Firmansyah (2375) dan MF Satria Duta Cahaya (2360) berpeluang menambah nilai elorating dan norma, ” tegas GM Utut Adianto seusai membuka Indonesian GM Tournamen, Minggu (16/2/2025).
Utut yang juga Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan mengatakan, event catur kali ini selain norma yang harus dikejar pecatur nasional adalah meningkatkan nilai elorating. Karena persyaratan meraih gelar GM seperti Aditya Bagus Arfan harus mengumpulkan elorating 2.500, dan harus meraih 3 norma. Sedang Aditya masih memiliki 2 norma.
Utut yang juga Presiden Federasi Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia bersyukur, event catur GM kali ini diikuti 24 atlet yang datang dari 10 negara. Para pecatur itu datang dari tuan rumah Indonesia, India, Azerbaijan, Mongolia, Australia, Korea Selatan, Filipina, Ukraina, Myanmar, dan Vietnam.
Para pecatur asing yang tampil dalam Indonesian GM Tournamen kedua di Bandung prestasinya cukup tangguh. Tertinggi GM Eltaj Safarli dengan elorating 2609 dari Azerbaijan dan terendah GM Junghyeok Lee (2426) dari Korsel.
Adapun pecatur Indonesia yang tampil kali ini adalah GM Susanto Megaranto (2502), MI Yoseph Taher (2439), GM Novendra Priasmoro, MI Gilbert Taregan (2416), MI Azarya Jodi Setyaki (2411), MI Aditya Bagus Arfa (2402), MI Farid Firmansyah (2375), MI Mohamad Ervan (2383), MF Satria Duta Cahaya (2360), MIW Latifa Laysa (228MI, MI Farid Abdul Hafiz (2349) dan MIW Ivana Maria (2040).
Lebih jauh Utut mengatakan, kejuaraan Catur internasional yang bertitel GM mendapat perhatian sponsor datang dari PT Bukit Asam Tbk, PT Bank BNI Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Kilang Pertamina Internasional.
Diharapkan tahun – tahun mendatang lebih banyak perusahaan – perusahaan yang peduli dengan peningkatan prestasi catur Indonesia. Dengan begitu perkembangan prestasi atlet catur nasional mencapai harapan.
Pada kesempatan terpisah juara bertahan tahun 2024 MI Aditya Bagus Arfa berusaha meraih sukses meningkatkan elorating dan meraih norma yang ketiga kalinya. “Bila persyaratan meraih norma bisa tercapai, tinggal meningkatkan elorating menjadi 2.500. Semua itu akan diambil lewat Indonesian GM Tournamen kali ini, dan beberapa event lainnya hingga meraih gelar GM, ” tegas Aditya.
Ketika ditanya lawan yang paling kuat akan dihadapi di event kali ini adalah GM Eltaj Safarli dengan elorating 2609 dari Azerbaijan. Begitu juga GM Temur Kulbokarov (2550) dari Australia yang pernah dihadapi di kejuaraan serupa tahun 2024. (Warso)


