Suara Karya

Wamen Stella: Strategi Pengelolaan Data Jadi Kunci Indonesia di Era AI

JAKARTA (Suara Karya): Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menegaskan, strategi pengelolaan data merupakan kunci utama bagi Indonesia untuk memimpin di era kecerdasan buatan (AI).

Hal itu dikemukakan Stella dalam acara DNA Masterclass 2025 yang digelar Sinar Mas Land melalui Digital Hub bertema ‘Dibangun untuk Beradaptasi: Digerakkan oleh Manusia, Didukung oleh AI’, di Jakarta, Kamis (21/8/25).

Ia juga menekankan pentingnya pendekatan ‘human in the loop’, yaitu kolaborasi aktif manusia dalam sistem AI. “Yang mahal itu bukan algoritmanya, tetapi data. Indonesia punya banyak data, karena itu kita punya kemampuan untuk menjadi ‘world player’ di bidang AI,” tutur Stella.

Ditambahkan, AI menyimpan memiliki dua sisi mata uang, yaitu risiko sekaligus peluang. Empat risiko besar yang mengintai adalah pengangguran, melemahnya keamanan internet, menurunnya keandalan informasi, serta meningkatnya ketimpangan.

“Namun, AI juga membuka peluang baru berupa terciptanya lapangan kerja, peningkatan keamanan, verifikasi informasi, hingga pemerataan akses global,” ucapnya.

Stella melihat Indonesia kini menjadi episentrum serangan siber di ASEAN. Untuk itu, pentingnya memperkuat ketahanan digital.

Ancaman hoaks dan potensi hilangnya pekerjaan akibat otomatisasi hanya bisa dihadapi dengan pelatihan masif, terutama bagi pekerja usia produktif yang rentan tergantikan.

“Generasi muda akan lebih cepat menguasai teknologi baru. Tugas kita adalah menguatkan keterampilan berbasis manusia seperti kreativitas, berpikir kritis, dan pengambilan keputusan,” ungkapnya.

Stella menambahkan, pemanfaatan AI harus bersifat inklusif agar benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat. Misalkan, teknologi deteksi kanker berbiaya rendah di bidang kesehatan, atau akses kursus daring yang memperluas kesempatan belajar bagi masyarakat.

“Pemanfaatan AI tidak boleh memperlebar kesenjangan. Justru harus menjadi penyetara untuk kesejahteraan bangsa,” pungkasnya. (Tri Wahyuni)

Related posts