JAKARTA (Suara Karya): Buat para pejuang masuk perguruan tinggi negeri (PTN) jangan putus asa. Masih ada peluang lewat jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium BKS-PTN Wilayah Barat (SMMPTN-Barat), yang dibuka mulai 4 Mei 2024.
SMMPTN-Barat 2024 diikuti 25 PTN di wilayah Barat Indonesia. Peserta dapat memilih 4 dari 750 program studi yang tersedia secara bebas, tanpa batasan prodi akademik dan vokasi.
Demikian dikemukakan Ketua Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat yang juga Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr
Muryanto Amin kepada media, secara daring, Jumat (8/3/24).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua SMMPTN-Barat 2024 yang juga Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera), Prof Dr Nyoman Pugeg Aryantha; dan Wakil Ketua SMMPTN-Barat 2024 yang juga Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Prof Dr Ibrahim;
Prof Dr Ibrahim menjelaskan, pelaksanaan SMMPTN-Barat merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48/2022 dan perubahan terakhir Permendikbudristek
Nomor 62/2023.
Dalam peraturan itu disebutkan, ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru program diploma dan program sarjana di PTN, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
“Untuk seleksi mandiri, PTN boleh melaksanakan sendiri atau melalui konsorsium PTN seperti dilakukan oleh Konsorsium BKS-PTN Barat sejak 2017,” tuturnya.
Pada 2024, PTN yang bergabung dalam konsorsium BKS-PTN Barat dari wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan Tengah. Ada 25 PTN yang bergabung meliputi umum, seni dan agama.
Adapun ke-25 PTN itu disebutkan, Universitas Syiah Kuala, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi, Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Universitas Palangka Raya, Universitas Malikussaleh, dan
Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Selain itu ada Universitas Bangka Belitung, Universitas Teuku Umar, Institut Teknologi Sumatera, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, Universitas Samudra, Universitas Riau, Universitas Siliwangi, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Dan 7 PTN lainnya, yaitu Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidempuan, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Universitas Singaperbangsa Karawang, UIN Imam Bonjol Padang, dan Universitas Negeri Padang.
Ditambahkan, sistem seleksi dilakukan lewat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT) dengan penambahan nilai untuk prodi seni dan olahraga, yaitu
portofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat selama menjadi siswa.
Syarat mendaftar, peserta harus alumni SMA yang belum lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP); belum pernah lolos Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT); alumni SMA yang tidak punya akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
“Yang sudah diterima di PTN lewat jalur SNBP dan SNBT tidak boleh mendaftar. Beri kesempatan kepada alumni SMA yang belum lolos PTN,” ujarnya.
Untuk pendaftaran SMMPTN-Barat 2024 dibuka mulai 4 Mei 2024 pukul 15.00 WIB dan ditutup pada 20 Juni 2024. Pelaksanaan UTBK dilaksanakan selama 27 Juni hingga 5 Juli 2024 di PTN terdekat.
“Pilihan pertama tidak harus menjadi tempat tes. Peserta juga boleh lintas prodi saintek atau soshum. Peserta bisa melakukan sanggah jika merasa ada yang tidak sesuai,” kata Prof Ibrahim seraya menyebut pengumuman kelulusan pada 9 Juli 2024 di website masing-masing kampus SMMPTN-Barat.
Biaya tes SMMPTN dikenakan Rp375 ribu per orang. Calon mahasiswa akan dapat ID bayar jika membayar paling lambat 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.
Ditanya soal materi tes, Prof Ibrahim menyebutkan yaitu tes potensi skolatik, penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia dan literasi bahasa Inggris. (Tri Wahyuni)

