JAKARTA (Suara Karya): Guna membangun kedekatan dengan nelayan, Aruna Indonesia menggelar sarasehan di 6 kota. Kegiatan tersebut bagian dari perayaan Hari Nelayan Nasional yang diperingati setiap 6 April.
“Sarasehan dikemas secara serius tapi santai. Karena selain bahas program, acara juga diramaikan dengan musik qosidah dan tausiah sebelum dilakukan buka puasa bersama,” kata Co-Founder and Chief Sustainability Officer (CSO) Aruna, Utari Octavianty di Jakarta, Senin (10/4/23).
Disebutkan, 6 kota itu adalah Pemalang, Jawa Tengah; Sedayu, Yogyakarta; Papaan, Kalimantan Selatan; Pelabuhan Ratu, Jawa Barat; Bau Bau, Sulawesi Tenggara; dan Paciran, Jawa Timur.
“Ada sekitar 200 Nelayan Aruna dan kelompok perempuan (Ibu Picker) Aruna yang hadir dalam acara yang digelar secara serentak di 6 kota tersebut,” ujar Utari.
Sarasehan bertajuk ‘Lebih Dekat di Bulan Penuh Berkah’ merupakan
‘engagement’ reguler yang diselenggarakan Aruna secara rutin untuk menjalin kedekatan dengan Komunitas Nelayan Aruna.
“Selain juga kegiatan berbagi informasi edukatif bagi Nelayan Aruna untuk membantu kami dalam mencapai visi dan misi utama, yaitu mengantar Indonesia sebagai poros maritim dunia pada 2045,” tuturnya.
Diharapkan, laut bisa menjadi sumber kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan negara yang dikelilingin oleh laut.
“Aruna berkomitmen untuk perusahaan yang ‘sustainably healthy’. Lewat sarasehan, kami juga ingin menjaga relasi dengan para Nelayan Aruna secara berkelanjutan,” ucap Utari.
Sarasehan tak hanya membahas program edukatif untuk meningkatkan kapasitas diri, tetapi juga hiburan agar tercipta kedekatan yang lebih baik lagi dengan komunitas pesisir.
“Aruna ingin bisa terus bersikap humanis dan ‘genuine’ seperti ini. Sehingga lebih banyak nelayan di Indonesia yang bisa disejahterakan oleh Aruna,” kata Utari menegaskan.
Sarasehan sekaligus menjadi wadah bagi Aruna untuk terus merangkul para Nelayan Aruna dan komunitas pesisir yang telah menjadi ujung tombak dari berkembangnya industri kelautan dan perikanan di Indonesia.
“Lewat kegiatan ini, kami ingin membangun kepercayaan para nelayan terhadap Aruna, sehingga kerja sama bisa dilakukan secara reguler dan berkelanjutan,” kata Utari menandaskan. (Tri Wahyuni)