JAKARTA (Suara Karya): Guna ikut membangun talenta muda di industri pulp dan paper, APP Group kembali berpartisipasi dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 2024 yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Dari 7.754 pendaftar, 65 mahasiswa terpilih untuk ikut program yang dirancang APP Group guna memberi pengalaman profesional secara langsung dan mendalam pada salah satu sektor industri strategis di Indonesia tersebut.
Mahasiswa akan menjalani program magang intensif selama 4 bulan. Mereka akan ditempatkan di berbagai divisi penting seperti automation, business unit, IT, procurement, HR, sustainability, commerce, dan pabrik-pabrik APP Group di Tangerang dan Serang, Banten.
“Program ini dirancang untuk memberi pemahaman mendalam tentang operasional perusahaan, sekaligus mengasah keterampilan teknis dan manajerial mereka,” kata Managing Director APP Group Suhendra Wiriadinata, di Jakarta, Sabtu (7/9/24).
Dijelaskan, program magang ini merupakan bagian dari dukungan APP Group atas inisiatif Pemerintah melalui Program Kampus Merdeka. Karena program tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
“Diharapkan, mahasiswa tak hanya memperkaya pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk keterampilan praktis dan soft skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja,” ujar Suhendra.
Ia percaya pembelajaran terbaik bagi mahasiswa adalah pengalaman langsung. “Lewat magang ini, kami ingin mahasiswa merasakan bagaimana APP Group mengimplementasikan praktik terbaik dalam keberlanjutan dan inovasi di seluruh lini bisnis,” ucapnya.
Hal senada dikemukakan Head Strategic HR APP Group Marcus Budimulia. Guna memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri, maka program dirancang untuk memberi pengalaman yang lebih, dari sekadar magang biasa.
“Kami beri kesempatan kepada mahasiswa untuk bekerja di proyek-proyek yang relevan dengan tantangan industri saat ini. Diharapkan, mereka dapat mengembangkan kemampuan analitis, kepemimpinan, dan inovasi yang akan menjadi modal penting dalam kariernya di masa depan,” kata Marcus.
Alasannya, mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan positif. Dengan pelibatan dalam proyek nyata, mahasiswa akan belajar dari perspektif segar, yang pada gilirannya dapat membantu APP Group dalam meningkatkan kinerja.
“Program ini tak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi APP Group sendiri. Lewat interaksi langsung dengan generasi muda, APP Group dapat terus menyelaraskan strategi pengembangan dengan aspirasi dan harapan talenta muda masa kini,” ucap Marcus menegaskan. (Tri Wahyuni)