Suara Karya

IP Trisakti Gelar Tourism Expo ke-4, Ruang Kreatif Cetak Wirausahawan Muda

JAKARTA (Suara Karya): Institut Pariwisata (IP) Trisakti Tourism Expo kembali digelar di kampus IP Trisakti, di wilayah Tanah Kusir Jakarta, pada 12-13 Desember 2025.

Ajang tahunan yang menampilkan hasil pembelajaran mahasiswa lintas program studi, mulai dari perhotelan, usaha perjalanan wisata, S1 Pariwisata, bisnis digital, hingga kewirausahaan itu dibuka Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati, pada Jumat (12/12/25).

Hadir dalam kesempatan yang sama, Camat Pesanggrahan, Angga Daputra; dan Ketua Umum Ikatan Alumni Pariwisata Trisakti (IKAPTRI), Catur Prasetyo.

Fetty mengaku bangga di tahun ke-4 penyelenggaraan IP Trisakti Toursm Expo, karena menunjukkan kemajuan yang signifikan. Bila sebelumnya mahasiswa cenderung membentuk kelompok besar karena kurang percaya diri untuk berwirausaha, kini tampil dalam kelompok kecil berisi 2-3 orang.

“Karena kelompok-kelompok kecil, maka jumlah usaha yang dipamerkan mahasiswa jadi lebih banyak,” tuturnya.

Ia berharap, saat lulus mereka bukan hanya pencari kerja, tapi bisa menjadi penyedia lapangan kerja. Kegiatan hari ini srmoga menjadi langkah awal untuk kemajuan mahasiswa di masa depan,” ujarnya.

Camat Pesanggrahan Angga Saputra yang hadir dalam acara memberi apresiasi tinggi usai meninjau seluruh stan mahasiswa.

“Saya berharap IP Trisakti melahirkan kader-kader pahlawan pariwisata. Dari acara ini, saya melihat para mahasiswa sudah tampil seperti profesional. Ini investasi besar bagi kemajuan UMKM di Indonesia,” katanya.

Angga menegaskan, pihaknya siap berkolaborasi dengan IP Trisakti secara berkelanjutan. “Banyak kolaborasi yang ingin kita bangun dengan kampus IP Trisakti. Terutama pada program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang rutin dilakukan setiap tahun,” ujarnya.

Apresiasi serupa disampaikan Ketua Umum Ikatan Alumni Pariwisata Trisakti (IKAPTRI), Catur Prasetyo. Momen expo ini akan dimanfaatkan IKAPTRI untuk sosialisasi rencana kegiatan ‘tourism fair’ berskala nasional pada Februari 2026.

Acara tourism fair itu, lanjut Catur, akan yang melibatkan industri besar bidang pariwisata, mulai dari maskapai, agen perjalanan, operator wisata dunia, hingga bank penyedia layanan pembayaran.

“Kami ingin event besar seperti travel fair itu lahir dari kampus pariwisata terbaik, IP Trisakti. Market-nya besar, apalagi alumni IP Trisakti lebih dari 162 ribu orang. Mereka banyak menduduki posisi strategis di industri pariwisata global. Semoga bisa terlaksana pada Februari 2026,” kata Catur menandaskan.

Ketua Panitia Penyelenggara IP Trisakti Tourism Expo ke-4, Michael Khrisna menjelaskan, expo kali ini menghadirkan konsep unik sekaligus kompetitif.

Ia menyebut, bazzar diikiti 78 peserta, terdiri dari mahasiswa berbagai semester dari semua prodi yang ada di IP Trisakti. Sementara sekolah yang diundang untuk mengikuti lomba dan menghadiri bazzar ada 26 sekolah se-Jabodetabek.

“Kami juga mengundang perguruan tinggi lain untuk berkompetisi dalam acara ini. Kegiatan dilakukan secara online agar bisa menjangkau lebih banyak mahasiswa,” ujar pria yang akrab disapa Khrisna tersebut

Beragam lomba digelar, disebutkan antara lain ‘walking Interpretation’ dimana peserta dari SMA/SMK akan memandu wisata di atas bus yang bergerak. Bus akan berputar-putar di kawasan PIK sebagai destinasi ‘New Urban Tourism’

Lomba lainnya adalah memasak, yang akan diikuti 26 tim. Lomba ini diikuti peserta terbanyak. Mahasiswa wajib memanfaatkan rempah Nusantara dari merek Koepoe-Koepoe sebagai bahan utama.

Sementara di area bazzar, mahasiswa memamerkan inovasi produk mulai dari makanan, minuman, produk kreatif, hingga paket perjalanan wisata seperti tur lokal, tour ziarah, dan tematik lainnya.

Expo juga menghadirkan influencer kuliner M Magdalena di hari kedua untuk memperkuat daya tarik acara.

“Tujuan besar expo ini adalah mendorong jiwa wirausaha mahasiswa. Industri pariwisata butuh SDM yang kreatif. Dan kami mempersiapkan hal itu sejak bangku kuliah,” kata Michael.

Dari inovasi kuliner, kreativitas mahasiswa perjalanan wisata, hingga rencana besar alumni, Tourism Expo ke-4 mengukuhkan IP Trisakti sebagai kampus yang konsisten mencetak SDM unggul pariwisata.

Dengan dukungan pihak kecamatan serta industri, acara ini diproyeksikan menjadi ruang tumbuh penggerak baru sektor pariwisata Indonesia. (Tri Wahyuni)

Related posts