JAKARTA (Suara Karya): Bakal calon Bupati Bogor Jaro Ade mengapresiasi pengurus DPP Partai Golkar sudah bekerja keras dan dengan cepat melakukan rapat pleno dan mengadakan Rapimnas serta Munas XI.
*Ini sejarah DPP Partai Golkar melakukan Rapimnas dan Munas XI, alhamdulilah Munas XI menghasilkan Kerua Umum Definitif Pak Bahlil Lahadalia,” kata Jaro Ade dalam rilisnya, Kamis (22/8).
Ia menyebutkan, Pak Bahlil bukan lah orang baru, ia berangkat dari daerah yakni tingkat Kabupaten/ kota.
“Majanya Pak Bahlil Lahadalia lebih memahami kepentingan-kepentingan Partai Golkar kedepan,” ujarnya.
Bersamaan dengan waktu yang angat mepet, kata dia menjelang pendaftaran Pilkada 2024 nanti, tentu masalah rekomendasi harus diselesaikan dengan segera.
“Terkait rekomendasi Pilkada tingkat provinsi dan kabupaten/ Kota pada tanggal 27-29 Agustus para bakal calon kepala daerah harus segera mendaftarkan diri ke KPU. Kami yakin dibawah kepemimpinan Pak Bahlil Lahadalia dibantu dengan seluruh pengurus DPP kedepan akan menyelesaikan terkait rekomendasi Pilkada,”harapnya.
Sesuai dengan pernyataan Pak Aburizal Bakrie, lanjut Jaro Ade bahwa Pak Bahlil Lahadalia akan memprioritaskan membela kader yang maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.
“Kami yakin pak Bahlil Lahadalia akan membela kader yang sedang maju dalam Pilkada tingkat provinsi dan kabupaten/ Kota. Tentu dengan tidak lupa untuk berkoordinasi dengan KIM dan partai diluar koalisi,” jelasnya.
Ia juga juga yakin Bahlil akan berkoordinasi dengan ketum-ketum partai dalam upaya bereinergi dengan pemerintah Prabowo-Gibran ke depan.
“Partai Golkar sudah bekerja keras untuk memenangkan Pak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres yang lalu. Namun yang lebih penting lagi adalah mengawal visi misi Prabowo-Gibran lima tahun kedepan,” tegasnya
Untuk itu ia berharap calon-calon yang maju dalam Pilkada 2024 haruslah bersinergi dengan KIM dalam memajukan Indonesia.
“Golkar yang sudah baik ini dipimpin Pak Airlangga Hartarto, tentu kedepan akan lebih bagus lagi dipimpin Pak Bahlil Lahadalia maka para calon harus kompak bersama KIM untuk Indonesia Emas,” tuturnya
Sementara itu, sebagai kader partai Golkar, keputusan terkait Gubernur DKI, Jabar atau Banten ia menyebutkan ada kepentingan besar yakni kepentingan Nasional.
“Jakarta, Jabar dan Banten bisa dikatakan sebagai wilayah terdekat dengan istana. Jadi kepentingan Gubernur DKI, Jabar dan Banten menjadi salah satu kunci yang harus bersinergi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya menuju Indonesia Emas, Indonesia Maju dan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya. (Pram)