PADANG PARIAMAN (Suara Karya): Kepala Cabang Dinas II Sumatera Barat (Sumbar) Yul Ardi mengakui SMA Negeri 2 Sungai Limau Padang Pariaman keadaannya kondusif dan proses belajar mengajar berjalan baik. Sekolah ini juga berprestasi yakni siswanya banyak diterima di perguruan tinggi.
“Kegiatan sekolas di SMA Negeri 2 Sungai Limau Padang Pariaman berjalan baik dibawah Kepala Sekolah Azis dan tidak ada masalah,” kata Yul Ardi saat dihubungi melalui ponsel di Padang, Senin (6/6/2023).
Yul yang baru bertugas selama sekitar empat bulan di Wilayah II Cabang Dinas Pendidikan Sumbar yang daerahnya meliputi Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman mengatakan, Azis Prima Syahrial sebagai kepala sekolah tidak ada cacatnya baik dari segi pelaksanaan tugas maupun sisi pwrkembngan pendidikan di sekolah tersebut.
“Sebagai kepala sekolah buktinya menenuhi berbagai persyaratan administrasi untuk menjadi kepala sekolah dan pengangkatannya juga sudah disetujui Gubernur (Sumbar). Semua sudah terpenuhi dan tidak ada pula yang perlu dipersoalkan, hanya orangnya memang pendiam,” jelas Yul Ardi.
Bila pun ada suara-suara seperti melalui surat elektronik tanpa nama dan tanpa alamat yang disampaikan kepadanya, dikatakan hanya surat dari orang yang tidak bertanggung jawab yang menilai kepala sekolah tanpa tahu tupoksi kepemimpinan.di sekolah.
“Kepala sekolah (Azis Prima Syahrial) orangnya pendiam, tidak banyak bicara tetapi itu karakter seseorang tidak bisa lantas dikatakan dia tidak bisa melaksanakan tugas kepemimpinan di sekolah tersebut. Diketahui tidak ada tugasnya yang tidak selesai, bahkan sejumlah siswa sekolah ini pada tahun jran 2922/2023 diterima di perguruan tinggi terkenal, di Unand dan UIN Imam Bonjol (Padang), papar Yul.
Data mengenai jumlah siswa SMA Negeri 2 Sungai Limau yang diterima di Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Islam Negeri (UIN) pada 2022/2023 adalah Unand sebanyak 5 siswa dan UIN total 57 siswa terdiri atas UIN Imam Bonjol Padang 30 siswa, UIN Djamil Djambek Bukittinggi 21 suswa, UIN Mahmud Yunus Batusangkar 5 siswa dan satu siswa di UIN Syahada Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
Terkait Komite Sekolah yang melakukan pemilihan ketua komite baru-baru ini, yang dilaporkan tidak memenuhi salah satu poin menurut Permendikbud nomor 75 tahun 2016 menurut Yul secara umum berjalan lancar sesuai syarat pemilihan Komite Sekolah.
Poin yang dinilai tidak sesuai Permendikbud 75/2016 tersebut adalah mengenai tidak boleh calon tersebut berasal dari pemerintah desa.
“Pemilihannya berjalan lancar dan memenuhi ketentuan bsik jumlah pemilih maupun proses pelaksanaan pemilihan. Hanya ada persoalan bahwa calon ketua tidak boleh berasal dari pemerintah desa,” ujarnya.
Setelah itu disampaikan Yul kepada Azis Prima, menurut Yul direspon positif. “Azis menjawab siap sesuai peraturan,” kata Yul Ardi. (dra)

