JAKARTA (Suara Karya) : Hingga memasuki babak kelima JAPFA Chess Festival ke 13, GM Susanto Megaranto belum terbendung. Pada pertandingan kelima Susanto mengalahkan seniornya MI Dede Liu di langkah ke 31 di Qh3.
Susanto yang memegang buah putih lagi – lagi terus melakukan serangan terobosan cukup gencar. Hal itu yang membuat pecatur asal Jabar berada diatas angin dan akhirnya Dede Liu menyerah. Dengan kemenangan itu Santo mengumpulkan 5 VP.
Adapun di babak. keenam Santo menyatakan siap menghadapi seniornya juga yaitu MI Irwanto yang sama mengumpulkan nilai 5 VP dan belum terkalahkan.
Irwanto merupakan pecatur senior yang miliki pengalaman sebagai pelatih di Brunei Darussalam saat jayanya sepuluh tahun yang silam. Namun Susanto sebagai atlet Internasional tak pernah menganggap remeh seniornya saat bertemu dalam pertandingan papan 64 petak.
Menurutnya, sebagai atlet catur yang menjadi kunci utama dalam pertandingan adalah sering melakukan latihan sparing dan turun dalam pertandingan. Hal itu pula dia rasakan cukup untuk melawan seniornya di partai keenam nantinya.
Sedang di sektor putri setelah para pecatur senior yang banyak memiliki pengalaman tanding di tingkat internasional kini absen, seperti Irine Kharisma, Medina Aulia dan Celshi Sihite yang kini masih ada di luar negeri, para pecatur junior miliki kesempatan tampil optimal.
Dengan kondisi tersebut menjadi suatu peluang bagi juniornya mengukur kemampuan sesama pemain junior untuk bertanding dan memperebutkan tampuk juara.
Pada pertandingan babak lima WNM Evi Juliana dari Kaltim tampil cukup konsisten dan mengalahkan WCM Cecilia Natalie dari DkI Jakarta. Dengan kemenangan itu Evie mengumpulkan nilai 4 VP mengimbangi Cecilia.
Sedang dalam dwi tarung internasional antara Indonesia vs Vietnam, antara WGM Dewi AA Citra berjalan remis atas WGM Nguyen Thi Mai Hung dilangkah 38. (Warso)