χJAKARTA (Suara Karya): Dipimpin wasit internasional, Agus Subandrijo permainan pecatur Indonesia IM Yoseph Taher semakin gemilang. Semua itu terjadi ketika mengalahkan rekan senegaranya IM Aditya Bagus Arfan di babak kedua dalam Indonesian GM Tournament di Hotel Mewangi, Bandung, Senin (17/2/2025).
Bermain lawan juara GM Tournament tahun 2024, tampaknya Yoseph membutuhkan kesabaran dan perjuangan cukup gigih. Melalui usaha kerasnya akhirnya Yoseph merobohkan raja hitam Aditya di langkah ke 65.
“Saya mengakui Aditya bukan lawan yang mudah dikalahkan dengan permainan cukup ulet dan gigih. Namun karena saya menang waktu, membuat buah hitam Aditya kurang stabil dan saya berhasil meraih kemenangan, ” ujar Yoseph seusai pertandingan.
Dengan kemenangan di babak kedua Yoseph sementara mengumpulkan angka 2 VP. Karena pada pertandingan babak pertama mengalahkan pecatur tangguh GM Novendra Priasmoro yang memegang raja putih.
Sedang Novendra Priasmoro pada babak kedua bermain remis lawan seniornya GM Susanto Megaranto. Melalui permainan ekstra cepat dibanding pemain lainnya kedua pecatur GM itu membagi angka setengah – setengah.
Menurut Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto dalam ulasannya, sebenarnya Susanto memiliki talenta cukup bagus dalam dunia catur. Namun sangat disayangkan eloratingnya tidak naik – naik dan bertengger di 2502.
“Seharusnya Susanto sebagai pecatur senior di Indonesia saat ini berjuang dan bersaing dengan para juniornya untuk mencapai elorating 2600 lebih. Namun sangat disayangkan perjuangannya kurang gigih untuk mencapai prestasi yang lebih bagus lagi, ” jelas Utut.
Pada kesempatan terpisah Ketua Panitia Penyelenggara Indonesian GM Tournamen, Nanang Surahman Agung mengakui, GM Susanto merupakan pecatur senior yang diharapkan jadi panutan dalam event internasional kali ini. Namun sangat disayangkan prestasinya kurang stabil.
Ketika disinggung penyelenggaraan GM Tournament tahun 2024 dan 2025 Nanang mengatakan, levelnya mengalami peningkatan baik dari segi pemain maupun perusahaan pendukung yang menjadi sponsor datang dari PT Bukit Asam Tbk, PT Bank BNI Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Kilang Pertamina Internasional.
Sedang dalam segi pemain sebagian besar cukup tangguh datang dari 10 negara dan memiliki elorating cukup tinggi seperti GM Safarli Eltaj (Azerbaijan) elorating 2609, GM Sethuraman S.P. (India) 2557, dan GM Kuybokarov Temur (Australia) 2550.
“Selain memiliki elorating yang tinggi, usia para pemain asing itu cukup muda. Dengan begitu prestasi dan staminanya cukup tangguh dalam memberikan sparing lawan pecatur nasional. Hal itu yang diharapkan menjadi pemompa prestasi atlet nasional kejenjang yang lebih tinggi lagi, ” tambah Nanang dengan semangat. (Warso)

