Suara Karya

LLDikti Wilayah III Lepas 95 Peserta KKN Tematik Merajut Nusantara 2025 di NTT

JAKARTA (Suara Karya): Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Henri Tambunan secara resmi melepas 95 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik bertajuk ‘Merajut Nusantara’ 2025, di Jakarta, Senin (28/7/25).

Peserta terdiri dari 75 mahasiswa aktif dan 20 dosen pendamping dari 27 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“KKN Tematik Merajut Nusantara ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa dan dosen untuk mengimplementasikan ilmu dari kampus ke bentuk nyata di masyarakat. Ini adalah perwujudan langsung dari tridharma perguruan tinggi,” kata Henri Tambunan dalam sambutannya.

Dijelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari inisiatif strategis bertajuk Diktisaintek Berdampak, yang bertujuan mengintegrasikan tridharma perguruan tinggi, khususnya aspek pengabdian kepada masyarakat, ke dalam kegiatan nyata yang memberi kontribusi langsung bagi daerah tertinggal dan berkembang di Indonesia.

Tahun ini, lokasi pelaksanaan KKN Tematik di Desa Riung, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan berlangsung selama 12 hari, mulai 27 Juli hingga 7 Agustus 2025.

Program KKN Tematik Merajut Nusantara 2025 mengusung pendekatan multidisipliner dengan fokus pada tiga bidang utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kreatif.

Di bidang kesehatan, peserta akan melakukan edukasi seputar pencegahan dan penanganan penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan penyuluhan tentang bahaya demam berdarah. Selain juga digelar edukasi kesehatan mental bagi remaja di wilayah setempat.

Untuk bidang pendidikan, para dosen dan mahasiswa akan memperkenalkan kurikulum yang disesuaikan dengan konteks kewilayahan. Upaya ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan pendidikan di daerah tertinggal, dengan menggunakan pendekatan kontekstual berbasis lokalitas.

Sementara itu, di sektor ekonomi kreatif, peserta akan memetakan potensi pariwisata lokal, serta merancang strategi pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata agar mampu memberi dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat.

KKN Tematik Merajut Nusantara 2025 menggandeng PT Kalbe Farma Tbk sebagai mitra industri strategis. Kolaborasi itu tidak hanya tahun ini, tetapi sudah berlangsung secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir.

Kemitraan itu membuktikan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan tinggi, pemerintah, dan industri dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif.

Kolaborasi lintas sektor ini juga menjadi salah satu kekuatan utama dalam memastikan keberlanjutan dan relevansi program KKN Tematik di masa depan.

Kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara 2025 mendapat sambutan positif dari para peserta. Imanuel, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

“Ini pengalaman pertama saya ikut KKN bersama lintas perguruan tinggi. Biasanya KKN hanya satu fakultas di satu kampus, tetapi sekarang kami dipertemukan dengan teman-teman dari 27 PTS lainnya. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam merasakan keberagaman dan semangat kolaborasi,” ucapnya.

Kepala LLDikti Wilayah III dalam bagian akhir sambutannya menyatakan, program ini akan terus dikembangkan dan diupayakan menjadi model KKN Tematik Nasional yang adaptif, inklusif, dan berdampak nyata bagi pembangunan bangsa. (Tri Wahyuni)

Related posts