JAKARTA (Suara Karya): Tiga mahasiswa Kalbis Institute berhasil meraih medali emas dalam perhelatan ‘International Business Pitching Competition’ untuk kategori best video, di Jakarta, Rabu (16/8/23).
Kompetisi itu merupakan bagian dari peringatan Dies Natalis ke-10 Podomoro University melalui kegiatan bertajuk ‘Youthpreneur in Action’ (YPIA). Kompetisi tahunan itu digagas Podomoro University Centre of Entrepreneurial Leadersip (PUCEL) bersama dengan Babson Global, Inc.
Tim pemenang adalah Kamijaga.id, yang beranggotakan 3 orang yaitu Daniel Reynard Kurniawan dari prodi Informatika Kalbis Institute angkatan 2021; Saviour Carsten dari prodi Manajemen angkatan 2021; dan Joseph Chou Jyh Yeong dari prodi Informatika angkatan 2021.
Head of Admission and Communication Kalbis Institute, Raymond Christantyo disela acara menjelaskan, kompetisi bertema ‘The Engine of Growth and Development of The World; US’ itu
diikuti 100 pendaftar dari 42 kampus yang tersebar di 7 negara, yaitu Indonesia, Filipina, Brazil, Portugal, India, Thailand dan Jerman.
“Para peserta diminta untuk presentasi inovasi bisnis, baik berupa ide maupun yang sudah berjalan,” ujarnya.
Tujuannya, lanjut Raymond, untuk mengajak mahasiswa dengan berbagi ide-ide inovasi bisnis hingga pengembangannya. Hale itu diharapkan akan menginspirasi anak muda lainnya untuk berkontribusi dalam penciptaan solusi di dunia dengan beragam inovasi baru.
Tim Kamijaga membawa ide bisnis berjudul ‘Kamijaga.id’, sebuah bisnis menengah yang menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah sosial melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Kamijaga.id adalah aplikasi yang menyediakan layanan asuransi hingga kedokteran hewan seperti layanan asuransi bersama, adopsi gratis, layanan informasi untuk hotel hewan peliharaan, informasi marketplace hewan, dokter online, donasi hewan, dan GPS tracker,” katanya.
Semua informasi tentang bisnis tersebut dibuat dalam video kreatif yang diharapkan dapat meningkatkan branding dan kesadaran masyarakat tentang bisnis tersebut.
Tim kamijaga.id berhasil meraih penghargaan Best Video di
Youthpreneur in Action 2023. Kemenangan di kategori itu adalah mengalahkan 100 tim dari 7
negara, yakni Indonesia, Brasil, Portugal, India, Filipina, Thailand dan Jerman.
“Kemenangan ini menjadi bukti bahwa proses pendidikan di Kalbis Institute mampu menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang tangguh, siap bersaing, serta memiliki kemampuan untuk bersaing di pasar global,” ucap Raymond.
Kedepan Kalbis Institute terus mendorong mahasiswa untuk berpretasi baik secara akademik dan non akademik. Hal itu semata demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. (Tri Wahyuni)