JAKARTA (Suara Karya): Para pelatih yang berperan melahirkan atlet berprestasi saat ditampilkan di Asian Games 18 tahun 2018 mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Penghargaan ini merupakan kepedulian dari pemerintah agar pelatih yang pernah memberikan tempaan pada atlet berprestasi terus berkarya dalam melahirkan atlet nasional menuju prestasi internasional.
“Empat pelatih SKO Ragunan yang mendapat apresiasi itu adalah Bambang Warsito (sepakbola) piagam dan uang Rp 30 juta, Sarmili (bola voli) piagam dan uang Rp 30 juta, Fadli Fatu (taekwondo) piagam dan uang Rp 30 juta, Budiarto, piagam dan bea siswa Rp 25 juta,”tegas Menpora di Jakarta, Senin (16/9).
Menpora menegaskan, selain pelatih yang atletnya menyumbang medali di Asian Games, apresiasi juga diberikan pada pelatih yang sering melahirkan atlet berprestasi internasional seperti Suharyadi (tenis), termasuk asisten pelatih seperti Jhoni Firdaus (angkat besi) selain mendapat piagam penghargaan juga uang masing-masing Rp 5 juta dari Kemenpora.
“Semangat para atlet yang ditempa di Sekolah Olahraga (SKO) Ragunan tetap menyala ketika atlet ditempat di ASEAN Scholl Games. Para atlet ini yang nantinya menjadi penerus atlet yang mengukir medali emas di Asian Games 18 di Jakarta maupun Palembang 2018,”tegasnya.
Semangat atlet SKO harus tetap menggelora karena para atlet yang mampu membawa nama besar bangsa dan negara sebagian besar datang dan lahir melalui Ragunan. Semua itu dapat dipantau melalui Asian Games 18. Bahkan ketika Olpimpiade digelar di Indonesia tahun 2032, maka atlet yang kini ditempa di Ragunan bisa tampil didalamnya.
Untuk itu Menpora berharap semangat para atlet yang ditempa di Ragunan tidak pernah kendur dalam meningkatkan prestasi yang dimiliki. Usahakan mampu lolos menuju Olimpiade tahun 2032 yang kini Indonesia mengikuti bidding menjadi tuan rumah multi event dunia nantinya.
Menpora menegaskan, para atlet yang berjuang untuk membawa nama harum bangsa dan negara terus mendapat perhatian dan penghargaan. Penghargaan tidak saja diberikan pada peraih medali di Asian Games 18, namun para atlet yang belum berhasil juga diberikan penghargaan termasuk pelatih yang berjasa melahirkan atlet nasional.
Para atlet yang menyuguhkan prestasi optimal bagi Merah Putih di Asian Games yang ditempa melalui Ragunan datang dari cabang tenis meja, senam, pencak silat, bulutangkis, angkat besi dan bola voli. (Warso)