JAKARTA (Suara Karya): Politisi senior Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa, mengajak seluruh kader partai untuk tetap menjaga soliditas secara terstruktural dan mengakar serta membuang rasa pesimisme. Hal itu perlu dilakukan, dalam rangka merebut tahta dalam Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan.
Ajakan tersebut, dia sampaikan di sela-sela acara sosialisasi Empat Pilar MPR, di Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat, baru-baru ini.
“Yang penting sekarang, seluruh kader Golkar harus lebih solid, terstruktur dan mengakar. Mari bangun optimisme, jauhkan apatisme dan pesimisme. Kalau itu terbangun, saya optimis Golkar akan merebut tahta kemenangan pada Pemilu tahun depan,” ujar Agun.
Karenanya, kata Agun, tidak ada lagi sikap yang perlu ditunjukkan saat ini selain menjaga soliditas dan sikap optimistis. “Kita harus, optimis, optimis dan optimis,” ujar anggota Komisi XI DPR ini meyakinkan.
Dia mengatakan, saat ini kader Golkar tak boleh bersikap pesimistis menghadapi Pemilu 2019. Golkar, kata Agun, memiliki peluang besar untuk menjadi pemenang pemilu. Apalagi Partai Golkar merupakan partai besar dan berpengalaman.
“Mari kita rapatkan barisan untuk menyosialisasikan visi misi Golkar kepada masyarakat. “Itu yang penting sekarang,” ujarnya lagi.
Berdasarkan catatan, pada Pemilu 2014, Golkar meraih posisi dua di bawah PDI Perjuangan dengan meraup 18,4 juta suara pemilih atau 14,75 persen. Sementara di Pemilu 2009, Golkar juga menempati posisi dua di bawah Demokrat.
Sebelumnya, pada Pemilu 2004, Golkar meraih posisi pertama mengalahkan PDI Perjuangan. Golkar memperoleh 24,4 juta pemilih atau 21,58 persen. “Sekarang Golkar harus bangkit lagi,” ujarnya. (Gan)