JAKARTA (Suara Karya): KM Sabuk Nusantara (Sanus) 51, kapal negara yang dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – Pelni berhasil menyelamatkan KM. Simba I yang mengalami kerusakan dan terombang ambing di laut serta meminta pertolongan di perairan Lirung, Melangone Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (28/12/2018) petang.
Kepala Designated Person Ashor (DPA) PT Pelni (Persero) Capt. Yanto Duriyanto yang mengkomando penyelamatan mengatakan dalam pertimbangan Nautis Teknis dan cuaca mendukung serta mempertimbangkan keselamatan penumpang kapal dan crew, kapal Pelni dapat memberikan pertolongan kepada kapal lain yang memerlukan pertolongan.
Atas pertimbangan kondisi tersebut, DPA memberikan ijin kepada Nakhoda KM. Sanus 51 Capt. Robinson Pakpahan untuk melakukan manouvering untuk membantu penyelamatan KM. Simba I yang sedang membutuhkan pertolongan.
Dengan berkoordinasi dengan KUPP Lirung Stanly Kennedy serta Kasub Pelni Tahuna Jimmy Moningka dan Kacab PT. Pelni Bitung Ending Wahyudin lanjut Yanto Duriyanto kapal Pelni Sanus 51 di posisi terdekat memberikan pertolongan kepada kapal yang mengalami kerusakan. “Kapal terdekat berkewajiban memberikan pertolongan, namun dengan mengedepankan keselamatan kapal dan para penumpang kapal yang akan menolong terlebih dahulu,” kata Capt. Yanto Duriyanto.
KM. Sanus 51 yang sedang sandar embarkasi, naik penumpang untuk melayani trayeknya di Lirung, atas pertimbangan kemanusiaan dipergunakan untuk membantu menyelamatkan KM. Simba I yang terombangambing 7 mile dari Pelabuhan Lirung.
KM. Sanus 51 atas komando ketua DPA bergerak menuju KM. Simba I dan berhasil menarik kapal ke Pelabuhan Lirung, “Alhamdulillah, KM. Simba I berhasil diselamatkan, kapal sudah berhasil sandar di Lirung pukul 05.00 WITA,” ucap Capt Yanto Duriyanto.
Saat ini, lanjut Capt Yanto Duriyanto, KM. .Sanus 51 sementara ngapung untuk persiapan menuju dermaga. “Jadi, intinya KM. Sanus 51 sudah berhasil mentowing, menolong KM Simba I sampai sandar di dermaga Lirung,” tegas Capt Yanto Duriyanto.
Capt Yanto Duriyanto menambahkan, KM. Sanus 51 mendapat istruksi penyelamatan KM. Simba I untuk evakuasi pada (28.12.18 / 18.30 Lt), completed evakuasi (29.12.18 / 05.00 Lt.) Dengan proses :
1. Berlepas dari dermaga Lirung.
2. Mendekati KM. Simba I.
3. Towing KM. Simba I, ke dermaga Lirung.
4. Sandar kembali di dermaga Lirung. *
“Kapal terdekat berkewajiban memberikan pertolongan, namun dengan mengedepankan keselamatan kapal dan para penumpang kapal yang akan menolong terlebih dahulu,” kata Capt. Yanto Duriyanto.
Diketahui, KM. Sanus 51 yang sedang sandar untuk embarkasi, naik penumpang untuk melayani trayeknya di Lirung, atas pertimbangan kemanusiaan dipergunakan untuk membantu menyelamatkan KM. Simba I yang terombangambing 7 mile dari Pelabuhan Lirung.
KM. Sanus 51 atas komando ketua DPA bergerak menuju KM. Simba I dan berhasil menarik kapal ke Pelabuhan Lirung, “Alhamdulillah, KM. Simba I berhasil diselamatkan, kapal sudah berhasil sandar di Lirung pukul 05.00 WITA,” ucap Capt Yanto Duriyanto.
Saat ini, lanjut Capt Yanto Duriyanto, KM. .Sanus 51 sementara ngapung untuk persiapan menuju dermaga. “Jadi, intinya KM. Sanus 51 sudah berhasil mentowing, menolong KM Simba I sampai sandar di dermaga Lirung,” tegas Capt Yanto Duriyanto.
Capt Yanto Duriyanto menambahkan, KM. Sanus 51 mendapat istruksi penyelamatan KM. Simba I untuk evakuasi pada (28.12.18 / 18.30 Lt), completed evakuasi (29.12.18 / 05.00 Lt.) Dengan proses :
1. Berlepas dari dermaga Lirung.
2. Mendekati KM. Simba I.
3. Towing KM. Simba I, ke dermaga Lirung.
4. Sandar kembali di dermaga Lirung. (Bobby MZ)

