JAKARTA (Suara Karya) : Presiden FIDE Zona 3.3 Asia, GM Utut Adianto menegaskan, sedapat mungkin bisa menyatukan Masyarakat Catur di Kawasan ASEAN dan Timur Jauh melalui “ASEAN CHESS Con Federation Annual General Meeting”.
“Kegiatan itu dilaksanakan bertujuan untuk memilih Dewan Pengurus ASEAN Chess Confederation (ACC) periode 2022 -2025, “ujar GM Utut Adianto di Jakarta, Sabtu (19/11/2022).
Dengan digelarnya ACC katanya, diharapkan bisa menjembatani berbagai perbedaan atau persoalan yang ada. Dengan harapan, ke depan prestasi catur di zona 3.3 Asia akan semakin baik, dan melahirkan pecatur-pecatur handal.
Menurutnya, di awal kepemimpinannya Utut Adianto sebagai Presiden FIDE Zona 3.3 segera melakukan koordinasi membentuk kepengurusan Dewan Asean Chess Confederation (ACC) yang baru. Semua itu sudah tentu melibatkan anggota negara-negara (federasi-federasi) catur ASEAN yang tergabung di zona 3.3 Asia.
Zona 3.3 Asia katanya, terdiri dari 17 negara anggota FIDE yaitu Brunai Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam. Ditambah Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Macau, Mongolia, dan Taiwan.
Negara negara tersebut katanya mempunyai potensi cukup besar melakukan pembinaan yang nantinya melahirkan atlet berkaliber dunia. Dengan begitu diadakan ACC sangat penting sekali. (Warso)