JAKARTA (Suara Karya): Layanan ibadah umrah kini mulai banyak dilakukan secara private, dimana rombongan hanya diikuti keluarga, kerabat dan orang terdekat saja. Perjalanan spiritual itu menjadi lebih khusu’ dan personal.
“Dan yang terpenting, waktu keberangkatan bisa diatur sendiri, menyesuaikan jadwal pribadi,” kata Direktur PT Vizitrip Global Tour, Rachmat Akbar terkait layanan umrah private yang kian marak di Indonesia belakangan ini, di Jakarta, Jumat (28/6/24).
Vizitrip sendiri, lanjut Rachmat, telah memiliki pengalaman dalam layanan umrah private sejak 2017. Layanan tersebut terus meningkat, seiring dengan kepuasan para pelanggannya.
“Layanan umrah private menjadi alternatif bagi mereka yang kesulitan dalam menyesuaikan jadwal keberangkatan, disela aktivitas harian yang padat. Jika tidak bisa ikut rombongan, mari buat rombongan sendiri,” ujarnya.
Meski bersifat private, menurut Rachmat, biayanya tidak terlalu mahal yaitu sekitar Rp30 juta per jemaah untuk 9 hari perjalanan. Jumlah minimal dalam satu rombongan sebanyak 10 orang.
Program itu menawarkan akomodasi yang berkualitas dan transportasi yang nyaman selama di Tanah Suci. Panduan langsung dari pendamping ibadah yang berpendidikan dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
“Jemaah akan dibimbing dalam setiap langkah perjalanan ibadah umrah selama di Tanah Suci,” ucap Rachmat menegaskan.
Fasilitas hotel yang ditawarkan mulai dari bintang 3, 4 hingga 5. Level bintang bisa disesuaikan dengan ‘budget’ jemaah.
“Jika ingin menambahkan destinasi wisata ke negara lain seperti turkey, dubai atau negara lain bisa dilakukan,” tuturnya.
Rachmat mengungkapkan rasa bangga, program umrah private yang digagasnya mendapat respon positif. “Lewat program ini, kami bantu jemaah meraih kesempurnaan spiritual dalam suasana yang tenang, nyaman dan terjamin,” ucapnya menegaskan. (Tri Wahyuni)