JAKARTA (Suara Karya): PetroChina International Jabung kembali mencatat prestasi dengan meraih dua penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia. Penghargaan dengan peringkat Hijau tersebut diberikan kepada kegiatan hulu migas di lapangan Betara Area (gas) dan lapangan Geragai Area (minyak).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup yang juga Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, dalam acara yang berlangsung di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Senin (24/2/2025). Keberhasilan ini menegaskan komitmen PetroChina International Jabung dalam mengelola dampak lingkungan secara efektif dan efisien.
Presiden Direktur PetroChina Jabung, Wang Lei, mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diterima. “Kami sangat bangga menerima penghargaan Proper untuk operasi minyak dan gas dari Kementerian Lingkungan Hidup. Pengakuan ini merupakan bukti komitmen PetroChina terhadap pengelolaan lingkungan dan praktik berkelanjutan di sektor minyak dan gas Indonesia,” ujarnya.
Menurut Wang Lei, Proper Hijau tidak hanya mencerminkan komitmen PetroChina dalam menjalankan kegiatan industri yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, tetapi juga menegaskan peran perusahaan dalam menciptakan program Tanggung Jawab Sosial (TJS) yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar Jabung. “Penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus menerapkan inovasi dan teknologi yang lebih ramah lingkungan serta meningkatkan kesadaran lingkungan di antara karyawan PetroChina,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi pencapaian PetroChina International Jabung yang berhasil meraih Proper Hijau 2024. “Penghargaan Proper Emas dan Proper Hijau kepada perusahaan merupakan bukti nyata komitmen mereka dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kami berharap pencapaian ini dapat meningkatkan daya saing perusahaan secara global dalam aspek lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (LKPEM), Dr. AM Hardianto, menambahkan bahwa penghargaan Proper ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah terhadap upaya PetroChina dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan serta melibatkan masyarakat lokal melalui program-program pengembangan sosial. “Penghargaan ini membuktikan bahwa PetroChina dan perusahaan lainnya telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan serta sistem manajemen lingkungan hidup yang baik,” ujarnya.
Hardianto juga menekankan bahwa pencapaian ini tidak mudah diraih karena membutuhkan kerja keras dan komitmen tinggi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Kami mengapresiasi pencapaian PetroChina dan perusahaan lainnya yang berhasil mendapatkan Proper Hijau. Ini adalah prestasi yang patut dicontoh oleh perusahaan lain agar semakin banyak industri yang berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia,” tutupnya. (Boy)