JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umum Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), Filda Citra Yusgiantoro mengapresiasi peran strategis pemerintah daerah (pemda) dalam pemanfaatan potensi di daerah masing-masing.
Demikian dikatakan Filda dalam gelaran Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti para Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari sejumlah daerah di Tanah Air di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Filda mencontohkan, Provinsi Bali yang telah menerapkan regulasi untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di atap bangunan.
“Pembangunan PLTS harus dilakukan secara komunal. Kami bersyukur di antara kendala yang ada, Bali menjadi contoh konkret,” kata Filda.
Menurutnya, hal itu adalah inisiatif yang baik. Karena, yang dibutuhkan daerah saat ini adalah mengakselerasi potensi sumber energi yang ada di wilayahnya masing-masing, serta ketersediaan workshop untuk maintenance peralatan PLTS yang sudah ada.
Di sisi lain, Filda juga menyoroti kendala implementasi peningkatan ketahanan energi di daerah seperti belum adanya perda yang secara khusus mengatur pengembangan energi terbarukan.
“Rancangan rencana umum energi nasional (R-RUEN) secara regulasi dan perencanaan sudah siap, namun yang menjadi kendala adalah pengimplementasiannya di lapangan,” kata Filda.
Sementara itu, saat membuka FGD tersebut, PYC sekaligus Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan pemerintah daerah berperan strategis dalam reformasi energi menuju ketahanan energi nasional menghadapi krisis iklim dan transisi energi.
Menurutnya, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang energi, Pasal 17 ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah diamanatkan untuk Menyusun RUEN berdasarkan kebijakan energi nasional (KEN).
“Terjemahan RUEN pada masing-masing daerah dengan memanfaatkan potensi di daerah untuk memenuhi kebutuhan daerah, dilihat dari kepentingan nasional,” katanya.
Menurut Purnomo, hingga akhir tahun 2023, sudah 33 provinsi telah menetapkan Rencana umum energi daerah (RUED).
Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Restuardy Daud, Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto, Sekjen Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADP-MET) Andang Bachtiar, Brokerage Investment Lead Mentari Iwan Adhisaputra.
Sedangkan para peserta terdiri atas Kepala Dinas ESDM Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat (Kalbar), DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tenggara (Sultra). (Boy)