Suara Karya

Tenis Meja Sumbang 2 Medali Emas, Karate 7 Emas dan Panahan 2 Emas, Kotingen Jakarta Timur Memperkokoh Pimpinan Klasemen Sementara

JAKARTA (Suara Karya) : Rasa capek, lapar dan haus serta ngantuk hilang seketika dan berubah dengan tangis kebahagiaan ketika regu putra dan putri tenis meja keluar sebagai juara dengan mengawinkan dua medali emas dalam Porprov dan POPPROV DKI Jakarta di GOR Kebon Jahe, Jakarta Pusat.

“Kami bangga atas perjuangan regu putra dan putri mulai dari pagi hingga larut malam pukul 23.15 membuahkan medali emas bagi Kontingen Jakarta Timur. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih pada atlet, ofisial dan pelatih serta orang tua atlet yang setia mendampingi hingga membuahkan hasil terbaiknya di Porprov 2025,”tegas Ketua Umum KONI Jakarta Timur, Ir. Andree Fazara di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Pada kesempatan terpisah pelatih tenis meja Wahyudi, memberikan acungan jempol dalam final tenis meja putra penuh dramatis ketika dalam penentuan meraih medali emas. Pemain terakhir Rivan yang menentukan meraih medali emas tampil dengan kaki terbalut atau menggunakan deker. Dengan semangat membara Rivan mengalahkan unggulan dari Jakarta Selatan, Hasbi.

Permainan dramatis juga ditunjukkan regu putri yang pertama kali tampil di final langsung menundukkan tim kuat dari Jakarta Selatan. Dengan kemenangan itu regu tenis meja putri Jakarta Timur menambah perbendaharaan medali emas.

Karate

Pada pertandingan sore harinya cabang karate mampu memenuhi target 7 medali emas. Begitu juga di cabang panahan menambah koleksi medali emas. Dengan perolehan medali di hari pertama dan kedua Kontingen Jakarta Timur memperkokoh pimpinan klasemen sementara dengan mengantongi 11 medali emas, 3 perak dan 8 perunggu.

“Kami bersyukur tim karate menyumbang 7 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. Semua itu merupakan perjuangan para atlet mulai latihan hingga turun dalam pertandingan, ” jelas pelatih karate Jakarta Timur, Dwiana seusai pertandingan.

Semoga dengan hasil di Porprov bisa meningkat prestasi atlet hingga kejenjang POPNAS maupun PON nantinya. Dengan harapan atlet harus latihan keras dan disiplin serta tidak sekedar puas tampil diajang multi even wilayah. (Warso)

Related posts