JAKARTA (Suara Karya): Bank DKI menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dana dan data nasabah di tengah proses pemulihan sistem yang tengah berlangsung. Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menyampaikan bahwa seluruh informasi dan dana nasabah tetap aman dan tidak mengalami gangguan selama masa pemulihan.
“Bank DKI menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian serta memahami pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para nasabah. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dengan memastikan seluruh informasi dan dana nasabah tetap aman dan terlindungi,” ujar Agus dalam pernyataan resminya.
Pernyataan ini sejalan dengan apa yang sebelumnya disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang menegaskan bahwa dana nasabah Bank DKI tetap aman meski layanan melalui aplikasi JakOne Mobile sempat mengalami gangguan.
Bank DKI juga terus melakukan percepatan pemulihan layanan. Tahap pertama yang telah dibuka kembali adalah layanan ATM Off-Us sejak Senin, 7 April 2025. Saat ini, seluruh layanan ATM Bank DKI, termasuk transfer antar bank dan pembayaran tagihan, telah kembali normal dan dapat digunakan secara optimal.
Agus H Widodo juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan hubungan baik yang selama ini terjalin dengan para nasabah. Menurutnya, keberlangsungan dan kualitas hubungan tersebut menjadi prioritas utama manajemen Bank DKI.
“Kepercayaan ini adalah landasan utama bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan terbaik secara berkelanjutan,” tutupnya.
Bank DKI terus memantau kinerja sistem guna memastikan stabilitas dan optimalisasi layanan bagi seluruh nasabah di tengah proses pemulihan yang dilakukan secara bertahap.(Boy)